JAKARTA, INFOBRAND.ID - Livestreaming sangat digemari karena calon pembeli bisa mendapatkan informasi lengkap tentang produk incarannya dari Key Opinion Leaders (KOL) yang relevan. Misalnya saja, untuk mengetahui bagus atau tidaknya produk kosmetik, mereka akan lebih percaya ketika menonton livestreaming dari ahli make-up yang me-review produk tersebut secara langsung.
Tren livestreaming video, platform e-commerce Lazada menjadi yang pertama dalam menghadirkan kanal langsung yang bisa digunakan penjual untuk melakukan livestreaming, yaitu LazLive. Tercatat ada lebih dari 12 ribu akun penjual yang telah aktif di LazLive per bulan Mei 2020. Angka ini menunjukkan kenaikan yang signifikan, 2 kali lipat lebih tinggi dibandingkan pengguna Lazlive sepanjang tahun 2019.
Tentunya ada berbagai manfaat positif menggunakan livestreaming Lazada untuk promosi bisnis dan promosi produk. Pertama, livestreaming mengubah penonton menjadi pembeli. Selama April 2020, total pertumbuhan angka transaksi yang dihasilkan melalui LazLive berhasil meningkat hingga 45%. Ini tentu membawa dampak positif, terutama bagi UMKM dan brand di Indonesia yang sedang kesulitan beroperasi seperti normal.
Tak hanya sekedar livestreaming video, Lazlive menjadi satu-satunya kanal e-commerce yang memiliki fitur “See Now Buy Now”. Dengan fitur ini, setiap konsumen bisa menonton tayangan sambil langsung berbelanja produk-produk yang mereka inginkan di aplikasi.
Livestreaming video juga membuat interaksi dengan konsumen menjadi lebih dekat. Tidak mengherankan jika brand-brand yang rajin melakukan livestreaming bisa menjalin interaksi yang lebih erat dengan basis konsumennya. Karena tidak seperti iklan yang bersifat satu-arah, livestreaming memungkinkan brand untuk berinteraksi langsung dengan para konsumen. Interaksi dua-arah sangat penting agar brand bisa lebih memahami preferensi, selera, hingga tren yang sedang digemari oleh target audiens yang disasar.
Dengan livestreaming juga membuat biaya promosi menjadi lebih efisien. Sebab, kesempatan livestreaming memungkinkan semua orang untuk membawakan acara dan mempromosikan produk dimana saja dan kapan saja. Tentu saja, kehadiran artis atau selebriti terkenal bisa menarik konsumen untuk melakukan pembelian.
Sementara untuk brand yang memiliki budget terbatas, mereka tetap bisa mempromosikan produknya tanpa harus membayar biaya besar untuk menyewa tempat, biaya iklan, dan sebagainya. Kuncinya adalah, brand harus memilih presenter yang menarik dan sanggup menjelaskan spesifikasi produk dengan baik.
Dengan demikian, livestreaming dapat menghindari perang harga di e-commerce. Sebab kehadiran e-commerce seperti Lazada mempermudah jutaan konsumen untuk membandingkan harga produk antartoko. Namun, konsekuensinya, seringkali terjadi perang harga antar merchant, dimana mereka berlomba-lomba menurunkan harga agar menjadi pilihan pertama para pembeli.
Yang terakhir, livestreaming juga dapat mengurangi komplain atau ketidakpuasan konsumen. Karena sebagai pembeli, ada berbagai faktor yang dipertimbangkan sebelum menyelesaikan transaksi di platform online. Apakah kira-kira ukurannya akan pas, apakah bahannya nyaman, dan apa kelebihan spesifikasi A dibandingkan produk B yang serupa.
Karena Sesi livestreaming bisa menjawab keraguan pembeli terhadap suatu produk. Selama sesi berlangsung, penjual bisa menampilkan kualitas produk dengan lebih detail, dibandingkan hanya melalui foto dan video saja. Selain itu, jika pembeli memiliki pertanyaan yang belum tercakup di deskripsi produk, penjual juga bisa langsung memberikan jawaban. Dengan demikian, hal ini dapat mengurangi komplain dan ketidakpuasan konsumen secara signifikan.(Agus Aryanto)