JAKARTA, INFOBRAND.ID - Masa Pandemi berdampak pada melemahnya perekonomian serta meningkatnya angka pengangguran. Kondisi ini tentu saja menimpa seluruh masyarakat, tidak terkecuali warga Disabilitas. Angkatan kerja Disabilitas yang bahkan jauh sebelum masa pandemi telah mengalami kesulitan bekerja, saat ini kondisi mereka tentu akan semakin terpuruk lagi. Karena itu sekecil apapun kemungkinan dan kesempatannya, hak hidup dan kesejahteraan warga disabilitas tetap layak diupayakan.
Bagaimana upaya warga Disabilitas memperjuangkan hidupnya di era pandemi ini? Bagaimana peran sebuah perusahaan membangun empati dan mengupayakan kesejahteraan bagi Disabilitas? Bagaimana pula upaya pemerintah untuk turut menyetarakan peluang bekerja dan berwirausaha ditengah ketatnya peluang kerja dan usaha saat ini? Bagaimana pula perusahaan-perusahaan di sebuah negara maju sedang berlomba-lomba menjadi perusahaan yang paling disukai oleh warga disabilitas?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, MPS Training selaku pengagas didukung oleh Massiv Amal, Bali Deaf Community, serta Layanan Rehabilitasi Sosial BRSPDSRW Melati Jakarta membuat suatu kegiatan untuk menumbuhkan inspirasi dan membesarkan empati melalui Web Seminar bertajuk: "Upaya Maksimal Dalam Aksesibilitas Bagi Para Difabel Khususnya Teman Tuli”. Kegiatan tersebut akan digelar pada Hari Sabtu 12 September 2020, via Zoom Meeting.
Adapun nara sumber yang akan mengisi webinar tersebut, Frans Susanto, Associate Trainer MPS Penterjemah Bahasa Isyarat dan Pemerhati Disabilitas. Gede Ade Putra Wirawan, S.Kom, Ketua Bali Deaf Community dan Aktivis Tuli di Bali. Satriawan Agung Prabowo, Corporate Public Relation PT Wacana Prima Sentosa. Dan Romal Uli Jaya Sinaga, SIP, MPubAdmin (Pol), Kepala Seksi Layanan Rehabilitasi Sosial BRSPDSRW Melati Jakarta.
IKLAN INFOBRAND.ID
Adapun informasi yang akan disampaikan dalam kegiatan tersebut, antara lain; pengalaman seorang Teman Tuli (mas Ade) yang menjalani pendidikan ke jenjang S2. Bagaiamana negara-negara lain perhatiannya thd aksesibilitas bagi para difabel, khusus nya Teman Tuli. Bagaiamana perhatian dunia usaha saat ini. Bagaimana kesempatan kerja atau berwiraswasta bagi mereka. Dan bagaimana peranan Pemerintah saat ini terhadap tantangan yg dihadapi para Difabel.
Bagi para Difabel yang mengikuti kegiatan tersebut penyelenggara akan menyediakan Juru Bahasa Isyarat untuk mempermudah teman-teman tuli menyimak dan bertanya dan kegiatan ini ditujukan kepada Peserta Tuli dan Non tuli. Perlu diketahui juga, kegiatan tersebut juga mengumpulkan dana donasi untuk pembelian masker khusus bagi teman tuli dengan mentransfer Rekening Mandiri 127-00-0988104-4 a/n PT. Bianta Bentang Cakrawala.
