Sebagai brand yang memproduksi berbagai jenis pakaian untuk pria maupun wanita PT. Indah Subur Sejati (LGS) ini tentunya diperlukan untuk melalukan kegiatan branding agar selalu menjadi pilihan utama customer, LGS pun terus lakukan branding hingga ke dunia digital secara aktif, terbukti LGS menangkan penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2018 di kategorinya.
Joanes Wunaryo selaku Direktur PT. Indah Subur Sejati LGS mengatakan, “Kami sangat senang dan bangga karena telah terpilih sebagai salah satu brand yang terpopular di kategori kami,” pungkasnya kepada INFOBRAND.ID.
Penghargaan ini dikatakan Joanes akan digunakan sebagai salah satu digital promosi untuk Brandnya.
IKLAN INFOBRAND.ID
LGS sangat optimis kedepanya akan lebih baik lagi , selain karena mendapatkan penghargaan ini yang otomatis brandnya akan lebih diakui, selain itu LGS yang melakukan produksi dari mula hingga akhir secara mandiri yakin pasti akan meng grab customer lebih banyak lagi.
“Kami tuh dari bahanya dari desain itu everything dari in house, jadi kita sangat yakin dengan kualitas kita juga akan membuat customer kami nyaman,” kata Joanes.
Tahun ini Joanes mentargetkan untuk lebih mengembangkan lagi digital marketing terutama Google Adsense untuk brand LGS sendiri.
Joanes mengatakan, “ Kita mau lebih berkembang lagi, ingin capai semua pasar di Indonesia, dari kota-kota kecil hingga kota-kota besar, bahkan kalau bisa kita juga ingin bisa memasuki pasar luar negeri,” tutup Joanes.
Adapun Metodologi Riset yang digunakan sebagai dasar penilaian sebagai berikut:
IKLAN INFOBRAND.ID
Indonesia Digital Popular Brand Award 2018 diberikan kepada merek-merek di Indonesia dengan terlebih dahulu dilakukan riset oleh Indonesia dan IMFocus dengan melakukan Survey Digital Popular Brand Index 2018 yang TRAS N CO dilakukan sejak Desember 2017 – Februari 2018 kepada 150 kategori produk dan lebih dari 1000 brand tersurvey di Indonesia.
Survey yang dilakukan oleh TRAS N CO Indonesia ini murni melalui data engine pihak ketiga yang bersifat independent, credible dan accountable dengan menggunakan tiga parameter penilaian yakni Social Media Based, Website Based dan Search Engine Based.
