MRT Jakarta Bangun Terowongan Terdalam, Tembus Kedalaman 27 Meter
Posted by: Zeinal Wujud | 12-05-2025 13:20 WIB | 565 views

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) resmi memulai pembangunan terowongan bawah tanah terdalam di Indonesia melalui proyek MRT Jakarta Fase 2A. Pembangunan ini ditandai dengan peluncuran mesin bor terowongan (tunnel boring machine/TBM) 1 CP202 yang dilaksanakan pada Jumat, 9 Mei 2025.
Terowongan ini akan menghubungkan tiga stasiun utama di lintas utara-selatan, yakni Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, dan Stasiun Mangga Besar. Ketiganya berada di kedalaman hingga 27 meter di bawah permukaan tanah, menjadikannya sebagai terowongan kereta bawah tanah terdalam yang pernah dibangun di Indonesia.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, menjelaskan bahwa TBM 1 akan fokus membangun terowongan jalur utara (uptrack) dari Stasiun Harmoni ke Stasiun Mangga Besar. “Diameter mesin ini mencapai sekitar 6,79 meter dengan panjang keseluruhan sekitar 11,95 meter,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (12/5/2025).
TBM 1 akan beroperasi setiap hari dengan kapasitas pengerjaan sepanjang 7,5 hingga 8 meter per hari. Rencananya, pembangunan segmen pertama dari Stasiun Harmoni ke Stasiun Sawah Besar akan dimulai pada Mei 2025 dan ditargetkan selesai pada September 2025. Setelah itu, pengerjaan akan berlanjut dari Sawah Besar menuju Mangga Besar dengan target penyelesaian pada Juni 2026.
Selain TBM 1, PT MRT Jakarta juga akan mengoperasikan TBM 2 yang dijadwalkan mulai beroperasi pada Juli 2025 hingga September 2026. Kedua mesin ini akan bekerja secara paralel untuk mempercepat proses pembangunan terowongan.
Paket kontrak CP202 merupakan bagian dari fase pembangunan MRT Jakarta Fase 2A, yang mencakup pembangunan tiga stasiun serta dua terowongan penghubung. Proyek ini menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah konstruksi di Indonesia, karena untuk pertama kalinya dibangun stasiun dan jalur kereta empat tingkat di bawah tanah.
Dengan pelaksanaan proyek ini, MRT Jakarta menunjukkan komitmennya dalam memperluas jaringan transportasi publik modern dan berkelanjutan di wilayah ibu kota, sekaligus menciptakan infrastruktur transportasi yang lebih efisien dan terintegrasi bagi masyarakat.
Baca berita lainnya di Google News