Banyak cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya ke masyarakat luas, salah satunya dengan mengandalkan sosial media. Seperti yang dilakukan oleh PT. Onda Mega Industri. Benar saja Onda pada 13 April kemarin berhasil raih Indonesia Digital Popular Brand Award (IDPBA) 2018.
Menurut Hansel F. Setiabudi, Marketing Manager PT. Onda Mega Industri, pihaknya telah menggunakan sosial media sejak 2 tahun yang lalu. Awalnya memang tidak terlalu signifikan, tapi di tahun ini sosial media yang mereka gunakan telah membawa pengaruh yang sangat besar untuk perusahaan.
“Sangat pengaruh sekali buat brand image perusahaan ya,” kata Hansel saat ditemui Infobrand.id di gelaran Indonesia Digital Popular Brand Award (IDPBA) 2018 Jumat (13/4/2018).
Saat ini, Onda tengah fokus pada 2 platform sosial media yaitu Facebook dan Instagram. Meskipun belum terlalu banyak fans yang dimilikinya, tapi kedua platform tersebut telah membawa pengaruh besar bagi perusahaan.
“Tapi tak menutup kemungkinan juga untuk kita upgrade ke platform yang lainnya juga. Kita lihat kondisi pasar juga,” tambahnya.
ONDA baru saja mendapatkan penghargaan IDPBA 2018. Ini merupakan kali pertama ONDA mendapatkan penghargaan tersebut. Kendati demikian, ONDA sangat bersyukur dan bangga sekali.
“Kita sama tim sangat bangga sekali. Thank you. Baru tahun ini dapat penghargaan ini,” ungkapnya.
Hansel berharap, penghargaan tersebut bisa membawa pengaruh baik untuk ONDA.
“Harapannya bisa membawa brand image kita menjadi lebih baik lagi, followers kita juga lebih banyak lagi. Intinya, kita mau kasih yang terbaik buat customer kita. Kita mau segala kebaikan ONDA bisa terpublikasikan dengan baik di sosial media untuk kedepannya,” harapnya.
Adapun Metodologi Riset yang digunakan sebagai dasar penilaian sebagai berikut:
Indonesia Digital Popular Brand Award 2018 diberikan kepada merek-merek di Indonesia dengan terlebih dahulu dilakukan riset oleh Indonesia dan IMFocus dengan melakukan Survey Digital Popular Brand Index 2018 yang TRAS N CO dilakukan sejak Desember 2017 – Februari 2018 kepada 150 kategori produk dan lebih dari 1000 brand tersurvey di Indonesia.
Survey yang dilakukan oleh TRAS N CO Indonesia ini murni melalui data engine pihak ketiga yang bersifat independent, credible dan accountable dengan menggunakan tiga parameter penilaian yakni Social Media Based, Website Based dan Search Engine Based.
Reporter: Dedi Hidayat