INFOBRAND.ID, JAKARTA – PT Astra Agro Lestari Tbk memperkenalkan inovasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di seluruh lini operasional perusahaan.
Chief Technical Officer PT Astra Agro Lestari Tbk, Widayanto, mengungkapkan bahwa saat ini perusahaan mengelola 32 pabrik, termasuk 14 unit Kernel Crushing Plant (KCP), dua refinery, satu unit CPKO, dua pabrik mixing plant, dan dua pabrik pupuk untuk mendukung operasional di area tersebut.
Dalam keterangannya di Jakarta pada hari Senin, Widayanto juga menyebutkan bahwa perusahaan memiliki 14 kegiatan pelabuhan yang mendukung pengiriman produk ke pelanggan.
"Semua ini dikelola menggunakan sistem Plantation Information Management System (PIMS), yang menjadi pusat dari semua inisiatif digitalisasi Astra Agro. PIMS mencakup seluruh rantai operasional, mulai dari panen, transportasi, hingga pengolahan," jelasnya.
Salah satu inovasi utama perusahaan adalah sistem boarding, yang bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pabrik. Sistem ini mengintegrasikan berbagai elemen operasional, termasuk manajemen feed stock dan sumber daya manusia, untuk memaksimalkan proses produksi.
Menurut Widayanto, sistem boarding ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola tandan buah segar (TBS) eksternal dengan lebih efisien. Hal ini memungkinkan pemasok untuk mengetahui kapan harus mengirimkan TBS ke pabrik, mengurangi waktu tunggu, dan meningkatkan efisiensi transportasi.
Selain itu, sistem ini juga mengoptimalkan penggunaan sumber daya di pabrik, mulai dari waktu operasional hingga alokasi tenaga kerja.
Widayanto juga mengungkapkan bahwa perusahaan mengembangkan Mill Excellent Indicator (MELLI), sebuah sistem yang memantau enam titik kontrol kritis di operasional pabrik untuk memastikan stabilitas operasional pabrik secara real-time dan memastikan bahwa setiap pabrik beroperasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Inovasi lainnya adalah ALMIRA, sebuah sistem yang mengintegrasikan perencanaan pemeliharaan mingguan dan harian untuk memastikan pabrik beroperasi secara maksimal tanpa gangguan, mengurangi frekuensi breakdown, dan meningkatkan availability pabrik.
"Secara keseluruhan, inisiatif-inisiatif ini telah memberikan dampak positif terhadap efisiensi dan produktivitas pabrik kami," ungkapnya.
Widayanto menambahkan bahwa berbagai inovasi ini adalah bagian dari komitmen terhadap Sustainability Aspiration 2030, dengan fokus pada strategi Portfolio yang mencakup penurunan emisi gas rumah kaca dan strategi Public Contribution.
Informasi: INFOBRAND.ID bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia menerima registrasi dan proses penjurian TOP INNOVATION CHOICE AWARD. Jadwal presentasi & penilaian penjurian diselenggarakan di minggu ketiga setiap bulannya. Klik untuk informasi selanjutnya atau hubungi +62 8111 1917 714. |