Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Pacu Penetrasi Asuransi Syariah, Sun Life Financial Indonesia Gelar Seminar Edukatif di Solo

Posted by: 2402 viewer

Pacu Penetrasi Asuransi Syariah, Sun Life Financial Indonesia Gelar Seminar Edukatif di Solo
Sun Life

PT Sun Life Financial Indonesia (“Sun Life”) kembali menggelar seminar edukatif bertema “Sejahtera Bersama Asuransi Syariah” dengan menghadirkan pembicara dari Sun Life, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Norman Nugraha, Chief Agency Officer Syariah Sun Life mengatakan bahwa seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai produk, nilai-nilai, manfaat dan peluang bisnis asuransi syariah di kalangan masyarakat Solo dan sekitarnya, serta memperkuat keberadaan agen syariah Sun Life sebagai Modern Syariah Insurance Expert (MSIE) yang siap mendukung peningkatan literasi masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keuangan yang tepat.

Sun Life percaya bahwa asuransi syariah dengan nilai-nilai keutamaannya menawarkan manfaat yang besar bagi masyarakat luas, tanpa memandang latar belakang sosial dan kepercayaan yang dianut. Kami yakin nilai-nilai bisnis yang ditawarkan asuransi syariah seperti adil, transparan dan universal, akan diterima dengan baik oleh masyarakat dimanapun, termasuk di Solo,” tutur Norman.

Dipilihnya Solo sebagai salah satu kota penyelenggaraan seminar ini dilatarbelakangi oleh potensi sosial-budaya-ekonomi Solo dan sekitarnya (Eks Karisidenan Surakarta). Sebagai salah satu kota perdagangan terpenting di Jawa Tengah, wilayah Eks Karisidenan Surakarta memiliki aktivitas bisnis tinggi yang selama ini berperan dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat yang berjumlah lebih dari 6,12 juta jiwa[1] dan menjadi pasar potensial untuk pengembangan asuransi syariah. Di Solo sendiri, lebih dari 70% penduduk berada pada usia produktif, menjadikan kota ini tepat untuk merekrut agen syariah MSIE.

Pentingnya sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan mengenai asuransi syariah menjadikan Sun Life terus memperkuat komitmennya untuk mendorong pertumbuhan sektor ini. Salah satunya dengan membentuk agensi syariah Sun Life sebagai Modern Syariah Insurance Expert (MSIE) yang menjadikan pembeda dari keagenan asuransi syariah lain di pasarnya.

“Keunggulan utama agen asuransi syariah Sun Life adalah terlatih secara profesional dan memiliki wawasan serta pengetahuan yang luas. Didukung program pelatihan yang lengkap dan berkelanjutan serta besarnya potensi pasar di Solo, kami berharap dapat merekrut lebih banyak agen MSIE dari daerah ini yang akan membantu menyebarkan manfaat asuransi syariah ke masyarakat lebih luas lagi,” ujar Norman.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Jawa Tengah di tahun 2014, jumlah penduduk di provinsi ini mencapai 33,75 juta jiwa. Sebagai kota perdagangan terpenting di provinsi ini, Solo memiliki peran signifikan sebagai penghubung untuk meningkatkan penetrasi Sun Life di Jawa Tengah.

Norman mengatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi masih rendahnya pangsa pasar asuransi syariah adalah rendahnya tingkat literasi dan keyakinan masyarakat terhadap lembaga jasa keuangan.

“Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilaksanakan OJK pada 2016 menunjukkan masyarakat Indonesia yang memiliki tingkat literasi ‘baik’ terhadap industri asuransi masih relatif rendah, terutama terhadap asuransi syariah. Indeks literasi asuransi hanya mencapai 15,76%, turun dari survei tahun 2013 yaitu 17,84%. Sementara itu, tingkat utilitas mencapai 12,08%, tidak berubah jauh dari survei 2013 di angka 11,81%. Artinya, dari 100 orang Indonesia hanya 15 sampai 16 orang yang mengenal lembaga jasa keuangan asuransi dan hanya 12 orang yang sudah menggunakan jasa asuransi,” ujar Norman.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Wisnu Untoro, Ketua Umum Pengurus Daerah MES Solo, yakin kota ini dapat menjadi katalisator bagi industri asuransi syariah di Jawa Tengah. Wisnu mengapresiasi langkah Sun Life yang sangat serius dalam mengembangkan industri asuransi syariah di Indonesia, termasuk Solo. Dengan ruang bertumbuh yang masih besar, ia optimis sektor asuransi syariah dapat mempertahankan tingkat pertumbuhan secara nasional pada 2017.

Per kuartal 4/2016, Risk Based Capital syariah Sun Life mencapai 177%, jauh lebih tinggi dari persyaratan pemerintah yaitu 80%. Didukung oleh lebih dari 2.000 agen syariah berlisensi Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Sun Life memiliki 58 kantor pemasaran syariah yang tersebar di 72 kota di seluruh Indonesia.

Setelah sebelumnya digelar di Aceh pada Februari lalu, rangkaian seminar asuransi syariah ini juga akan digelar di Malang, Jawa Timur pada April 2017.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...


Dukung Kemajuan Telekomunikasi, XL Axiata Siap Dukung Program Pemerintah

Dukung Kemajuan Telekomunikasi, XL Axiata Siap Dukung Program Pemerintah
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk menegaskan komitmennya mendukung program pemerintah untuk kemajuan telekomunikasi dan layanan masyarakat, yan...


SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif refuse-derived fuel (RDF) serta biomassa...