PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menerima apresiasi dari Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok pada ajang KPU Awards 2019. Pagelaran tersebut dilaksanakan sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun ke-12 KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok pada Rabu, 14 Agustus 2019.
Pada ajang bergengsi ini, KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok menobatkan Suzuki sebagai salah satu nominator Non Mitra Utama (MITA) Non Authorized Economic Operator (AEO) terbaik.
Head of Export Import PT SIS Hady Surjono Halim mengatakan penobatan sebagai nominator Non MITA Non AEO terbaik merupakan sebuah prestasi bagi kami karena hal tersebut membuktikan bahwa kami telah mematuhi peraturan pemerintah.
“Kami berterima kasih atas apresiasi yang diberikan KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok kepada Suzuki. Melalui apresiasi ini kami berkomitmen untuk semakin meningkatkan kinerja demi mendukung kerja sama yang semakin baik dengan pemerintah, khususnya dengan KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok,” tuturnya melalui laman resmi perusahaan pekan lalu (14/8).
Suzuki terpilih sebagai nominator Non MITA Non AEO terbaik karena dinilai patuh terhadap peraturan yang ditetapkan oleh KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok dan mendukung pemerintah dalam hal kebijakan ekspor-impor. Suzuki merupakan perusahaan yang patuh administrasi kepabeanan karena secara rutin memberikan laporan yang benar dan diserahkan tepat waktu sesuai dengan ketentuan KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok.
Selain patuh administrasi, Suzuki juga dinilai memiliki dwelling time (waktu tinggal) yang singkat dan memenuhi ketentuan waktu yang ditetapkan oleh pemerintah. Tidak hanya itu, melalui kegiatan ekspor-impor, Suzuki turut berkontribusi terhadap penerimaan negara melalui pembayaran pajak yang tepat waktu.
“Prestasi ini menjadi pemacu bagi Suzuki untuk terus meningkatkan kinerja, baik di bidang ekspor maupun impor. Kami berkomitmen untuk selalu patuh dan mendukung berbagai peraturan pemerintah sehingga kehadiran Suzuki di Indonesia dapat memberi kontribusi yang besar bagi perekonomian bangsa,” tutup Hady.