INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand makanan minuman rendah gula Tropicana Slim kembali menggelar acara tahunan kampanye #Hands4Diabetes2023 dengan misi mengajak masyarakat Indonesia agar lebih peduli untuk mencegah dan melawan diabetes.
Brand Manager Tropicana Slim Noviana Halim mengatakan, selama lebih dari 50 tahun, Tropicana Slim ingin terus menginspirasi dan mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap aktif melakukan pencegahan terhadap diabetes dengan membatasi asupan gula, garam dan lemak, olahraga dan cek gula darah.
Menurut dia, pihaknya percaya pola hidup sehat adalah cara terbaik untuk mencegah dan melawan diabetes, salah satunya dengan membatasi asupan gula, garam, dan lemak sebagai bagian dari pola makan sehat, aktif bergerak seperti senam bersama yang kita lakukan hari ini.
"Serta memantau kadar gula darah mandiri secara berkala," kata dia dalam sebuah diskusi yang digelar kemarin.
Rangakaian acara yang juga diadakan serentak di 37 kota dan melibatkan lebih dari 48 ribu peserta ini meliputi mulai dari fun walk, senam sehat, cek gula darah gratis dan edukasi interaktif bersama dokter dari RSCM FKUI dan pemengaruh hidup sehat Darius Sinathrya.
Acara ini juga melibatkan berbagai UMKM yang menyediakan makanan minuman bebas gula supaya masyarakat bisa tetap dapat mengonsumsi makanan dan minuman di sekitar yang aman dari gula tersembunyi.
"Salah satu faktor diabetes tidak cuma keturunan tapi lebih banyak karena penyakit yang disebabkan pola hidup jadi yang hadir di sini hari ini semua bebas gula," ujarnya.
Novi berharap acara ini dapat menjadi edukasi bagi masyarakat agar paham bahaya diabetes dan bagaimana menjalani pila hidup sehat untuk bebas dari diabetes.
Jangka panjangnya, dia berharap Tropicana Slim bisa ikut berpartisipasi mencegah agar angka diabetes tidak terus bertambah dan bisa menyampaikan fakta kesehatan seputar mitos terkait penyakit diabetes.
"kita pengin sebagai jenama punya social responsibility dengan masyarakat seperti apa real-nya dan gambaran efektif mencegah diabetes," paparnya.
Sementara itu, Pendiri Komunitas Sobat Diabet dr. Rudy Kurniawan, SpPD, DipTH, MM, MARS, mengatakan dukungan keluarga sebagai support system terdekat sangatlah dibutuhkan karena kondisi emosional ini dapat mengganggu ketaatan diabetesi dalam menjalankan anjuran pola makan, olahraga, hingga pengobatan yang diperlukan untuk mengontrol kondisi diabetes.
Terdapat berbagai bentuk dukungan yang dapat dilakukan keluarga diabetesi, mulai dari dukungan emosi, dukungan apresiasi, dukungan instrumental, hingga dukungan informasi.
Dukungan emosi dapat berupa kata-kata motivasi untuk memberi semangat, perhatian, atau bersedia menemani penderita diabetes.
Dukungan apresiasi bisa berupa pujian yang dapat meningkatkan motivasi mereka dengan instrumental berupa bantuan menyiapkan makanan, bantuan mengingatkan jadwal konsumsi obat dan pemeriksaan rutin, serta bantuan menyediakan alat pengukur kadar gula darah.
Sementara itu, dukungan informasi berupa nasihat, saran, atau masukan terkait kondisi diabetes
“Dengan dukungan keluarga yang baik, tingkat kualitas hidup pada diabetesi pun akan semakin baik karena terbukti mampu meningkatkan ketaatan para diabetesi dalam mengontrol kondisinya,“ jelasnya.