Ahad, 05 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Pemanfaatkan Gelombang Kedua Ekonomi Digital Dilakukan Kemendag Dengan Cara Ini

Posted by: 1240 viewer

Pemanfaatkan Gelombang Kedua Ekonomi Digital Dilakukan Kemendag Dengan Cara Ini
Foto dari Kementrian Perdagangan

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Rabu kemarin, Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan tengah memanfaatkan gelombang kedua ekonomi digital yakni dengan menciptakan ekosistem digital yang memfasilitasi produksi, logistik hingga transaksi. Sektor niaga elektronik (ecommerce) didorong menjadi salah satu penopang ekonomi Indonesia di tengah pandemi saat ini.

Hal tersebut disampaikannya lewat acara Bisnis Indonesia Mid Year Economic Outlook 2021 hari ini, Rabu (7/7) secara virtual. Ia mengatakan “E-commerce dapat menjadi penopang ekonomi Indonesia, khususnya di tengah pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan gelombang kedua ekonomi digital, yaitu teknologi 5G, internet of things (IoT), blockchain, dan kecerdasan buatan (artifical intelligence/AI). Sehingga, terbangun ekosistem digital yang bukan sekedar memfasilitasi transaksi, tetapi juga produksi, logistik, dan teknologinya,”.

Lutfi menambahkan optimalisasi potensi hilirisasi ekonomi digital Indonesia juga dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan “low hanging fruit” atau “early harvest”, seperti Tanihub dan eFishery. Tanihub menghubungkan petani ke konsumen secara langsung dan membantu petani meningkatkan hasil panen dengan menggunakan teknologi digital. Sementara, eFishery menggunakan teknologi IoT dan AI untuk mengoptimalkan pakan ikan tambak.

IKLAN INFOBRAND.ID

Acara tersebut tak lupa dihadiri juga oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Di masa seperti ini memang banyak terobosan di berbagai sektor baru mulai bermunculan. Selain itu, adanya perusahaan digital berskala besar juga dapat turut serta membangun ekosistem ekonomi digital. Sebab, perusahaan digital dapat berinvestasi dan menjadi wadah pencetak sumber daya manusia (SDM) unggul.

Menurut data yang dimiliki oleh Kementerian Perdagangan, produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2020 tercatat sebesar Rp15.400 triliun. Sementara, ekonomi digital Indonesia (EDI) tercatat sebesar Rp632 triliun. Meskipun kontribusi EDI masih relatif kecil terhadap ekonomi nasional, tetapi tumbuh cukup pesat.

Pada tahun 2030, e-commerce business to business (b2b) dan business to consumer (b2c) lokapasar diproyeksikan dapat menyumbang nilai tertinggi dalam ekosistem EDI, yaitu sebesar Rp1.908 triliun atau 34 persen.

 

IKLAN INFOBRAND.ID

 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...