INFOBRAND.ID, Jakarta- Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) menggelar acara puncak dari rangkaian acara 50 Tahun Perhumas dengan menggelar Konvensi Humas Indonesia (KHI) 2022.
Kegiatan tersebut mengusung tema 'Inspirasi Indonesia untuk Maju Bersama' dengan mengampanyekan #Indonesiabicarabaik. Konvensi ini juga bertujuan untuk meningkatkan komunikasi, kemampuan, dan keterampilan para profesional humas di Indonesia.
Acara ini turut dihadiri Haviez Gautama selaku Ketua Pelaksana Harian KHI 2022; Boy Kelana Soebroto, Ketua Umum Perhumas; Usman Kansong, Dirjen IKP Kominfo, dan PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
IKLAN INFOBRAND.ID
Juga Prita Kemal Gani, Founder & President of APRN; Jojo S. Nugroho, Ketua Umum APPRI; Thoriq Ramadani, Ketua Umum IPRAHUMAS.
Turut hadir Aestika Oryza Gunarto selaku Ketua Umum FH BUMN; Dadang Rahmat Hidayat sebagai Ketua Umum ISKI, dan Ketua Umum Aspikom Bekti Istiyanto.
Dalam momen hari jadi ke-50 tahun ini, dijadikan Ketua Umum Perhumas, Boy Kelana Soebroto, sebagai momen emas bagi Perhumas mendorong Peran penting profesi humas tanah air untuk mengangkat Indonesia demi pengaruh kuat di kancah global.
Langkah itu menurut Boy dilakukan dengan peningkatan kompetensi lintas generasi hingga mempersiapkan generasi muda Indonesia yang berpengaruh positif di dunia.
"Kita bisa membawa Indonesia ke tempat yang lebih baik lagi, narasi-narasi positif tentang Indonesia ini harus terus digaungkan sehingga Indonesia bisa tampil dengan baik di wajah dunia," ujar Boy di Djakarta Theater, Rabu (14/12).
IKLAN INFOBRAND.ID
Dalam kegiatan itu, Boy turut menekankan campaign Perhumas melalui tagar Indonesia bicara baik. Dari itu, Boy berharap sikap tersebut dapat diimplementasikan oleh seluruh masyarakat, khususnya dalam bermedia sosial maupun saat berinteraksi sesama.
"Sehingga seluruh masyarakat bisa menceritakan hal-hal baik tentang Indonesia. Karena saya percaya dengan narasi positif tersebut, energi positif akan terbentuk sendiri untuk membawa Indonesia ke tempat yang lebih baik lagi," ucap Boy.
Boy menambahkan di usia yang telah menginjak 50 tahun, Perhumas harus mampu menjadi rumah bagi seluruh humas di Indonesia. Terutama dalam membangun jejaring dan wadah belajar bagi sesama profesi humas.
Tak hanya itu, Perhumas disebut Boy juga memiliki tugas untuk bisa meningkatkan potensi dan kapasitas humas di Indonesia. Humas, kata dia, harus mampu bekerja secara adaptif di tengah era digitalisasi.
"Tantangan humas semakin besar, ke depan melihat masa pandemi COVID-19 humas harus adaptif, dan kita tau perubahan akan terjadi ke depannya, oleh karena itu kita harus adaptif dan berinovasi sesuaikan diri dengan kondisi zaman yang ada," ungkap Boy.
IKLAN INFOBRAND.ID
Melalui Konvensi Humas Indonesia 2022 yang digelar dalam dua hari ini dapat melahirkan rekomendasi segar bagi dunia kehumasan. Rekomendasi itu diharapkan dapat menjadi panduan bagi profesi humas baik di sektor pemerintahan dan swasta.
"Ini adalah satu bentuk kontribusi Perhumas kepada industri kehumasan baik itu di swasta, BUMN siapa pun yang bergerak di bidang kehumasan untuk bisa memberikan panduan ke depan seperti apa," kata Boy.
Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengakui akan pentingnya keberadaan humas bagi keberlangsungan suatu instansi. Terlebih dalam menyampaikan segala informasi terkait instansi sebagai kebutuhan transparansi publik.
Menurut Heru, tak berlebihan menurutnya apabila humas disebut sebagai ujung tombak dari tiap instansi dalam berkomunikasi.
”Kalau saya dalam bertugas kebetulan sebelum Pj dan masih merangkap yaitu kepala sekretariat presiden rekan sekalian harus banyak mempertimbangkan judul, judul itu dipertimbangkan arahnya ke mana komunikasinya ke mana, dampaknya ke mana," ujar Heru dalam sambutannya di acara Konvensi Humas Indonesia 2022.
IKLAN INFOBRAND.ID
"Apa artinya? kehumasan ini menjadi ujung tombak dalam setiap langkah termasuk ketika saya langkahnya ke sini [Penjabat Gubernur]," sambungnya.
