JAKARTA, INFOBRAND.ID – Pada upacara virtual peringatan Hari Bhakti Postel ke 75 (28/9), Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, mengajak seluruh komponen pos dan telekomunikasi untuk melakukan inovasi demi mempercepat tranformasi digital.
Dalam pidatonya Johnny menyampaikan bahwa perjuangan dalam membangun negara belum selesai. Oleh karena itu, Johnny mengajak seluruh sivitas Kementerian Kominfo terus berinovasi dan berkarya untuk menyiapkan Indonesia yang siap akan Revolusi Industri 4.0.
“Inovasi, kreasi, dan kontribusi kita bersama menjadi kunci dalam pelaksanaan akselerasi transformasi digital Indonesia,” kata Johnny.
Peringatan Hari Bhakti Postel ke 75 yang bertema “Transformasi Digital untuk Indonesia Maju” menjadi sarana untuk menyadarkan betapa pentingnya peranan Postel dalam menghadapi era digitalisasi. Postel juga memiliki peranan yang penting untuk menjadi solusi yang menjembatani penanganan krisis kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional.
Johnny mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyusun agenda besar dalam melakukan percepatan transformasi digital nasional yang harus diimplementasikan sesegera mungkin.
“Terlebih lagi, dalam masa pandemi ini, hampir seluruh kegiatan dan aktivitas masyarakat membutuhkan telekomunikasi dan infrastruktur yang mumpuni,” ungkap Johnny.
Mengutip arahan Presiden Joko Widodo, Johnny kembali menyampaikan lima fokus utama dalam agenda percepatan transformasi digital nasional, yakni: (1) percepatan perluasan akses dan peningkatan pembangunan infrastruktur digital; (2) pembuatan peta jalan transformasi digital di sektor strategis; (3) percepatan integrasi pusat data nasional; (4) penyiapan sumber daya manusia atau talenta digital; serta (5) percepatan penyiapan hal-hal yang terkait regulasi, skema pendanaan, dan pembiayaan.
Johnny menyatakan bahwa Kementerian Kominfo menerapkan empat pendekatan, pertama penyelesaian pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informatika yang merata dan berkualitas di seluruh penjuru tanah air. Kedua, pengembangan dan adopsi teknologi baru untuk membangun ekosistem digital yang terintegrasi dan aman.
“Saat ini masyarakat di seluruh pelosok tanah air, khususnya di wilayah 3T berharap dan mendambakan deployment internet, tersedianya wifi dengan kecepatan yang memadai, untuk menghantar mereka untuk secara bersama-sama bergerak menuju transformasi digital,” jelasnya.
Ketiga, pengembangan SDM atau talenta digital dengan jumlah dan kualitas yang memadai dan berkelanjutan. Serta keempat penuntasan legislasi primer bidang telekomunikasi, informatika, dan pelindungan data pribadi yang diikuti penguatan kolaborasi internasional di bidang ekonomi digital dan arus data lintas .
“Saat ini, hari ini proses politik dalam menyelesaikan payung hukum legislasi primer yang penting sedang berlangsung, Kami berharap proses politik antara pemerintah dan DPR sehingga ruang kosong yang melindungi hak kewajiban serta tugas dan tanggung jawab seluruh eksosistem bernegara kita, bisa mendapat kepastian dan kekuatan hukum yang memadai,” tegas Johnny.