INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024, saat iini brand yang terafiliasi dengan PT Astra International di dalam negeri itu hanya menjalani layanan purna jual bagi konsumen.
"Berdasarkan informasi dari Stellantis sebagai prinsipal dari Peugeot, Stellantis telah mengambil keputusan strategis untuk menghentikan penjualan Peugeot di Indonesia. Ini bagian dari strategi pertumbuhan bisnis Stellantis di kawasan ASEAN," kata dia dikutip Antara, Jumat (3/5/2024).
Menurut Pemimpin Eksekutif PT Astra International Tbk-Peugeot Sales Operation Rokky Irvayandi, penghentian penjualan kendaraan Peugeot di Indonesia dilakukan sesuai dengan arahan dari Stellantis selaku prinsipal.
"Astra selaku penanggung jawab penjualan kendaraan Peugeot di Indonesia menghargai keputusan Stellantis mengenai penjualan kendaraan merek Peugeot di Indonesia," kata dia dikutip Antara, Jumat (3/5/2024).
Sementara itu, ketika ditanya mengenai kemungkinan pengaruh kehadiran merek-merek kendaraan China terhadap kebijakan prinsipal menghentikan penjualan Peugeot di Indonesia, Rokky mengatakan, hal tersebut tidak ada hubungannya.
"Tidak ada hubungannya dengan hal tersebut," tegasnya.
Penjualan kendaraan Peugeot di Indonesia dihentikan mulai Kamis (2/5). Di Indonesia, Peugeot sebelumnya fokus memasarkan kendaraan SUV Peugeot 5008, 3008, dan 2008.
Seperti diketahui, penjualan kendaraan Peugeot di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir cenderung menurun.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Peugeot hanya membukukan penjualan borongan sebanyak 199 unit kendaraan pada 2023 dan dari Januari sampai Maret 2024 hanya menjual 28 unit kendaraan.
Angka penjualan tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan pada tahun 2022, ketika angka penjualan kendaraan Peugeot sampai 451 unit.