Presiden Direktur Mustika Ratu Tambah Kepemilikan Saham, Ini Tujuannya!
Posted by: Zeinal Wujud | 19-05-2025 17:00 WIB | 583 views

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), Bingar Egidius Situmorang, melakukan pembelian saham perusahaan pada 16 Mei 2025. Dalam transaksi tersebut, Bingar membeli sebanyak 2.100 lembar saham di harga Rp236 per lembar, dengan total dana yang dikucurkan mencapai Rp495.600.
Langkah ini menambah kepemilikan saham Bingar di MRAT dari sebelumnya 10.000 lembar menjadi 12.100 lembar saham atau setara 0,0028% dari total saham beredar. Dalam keterbukaan informasi yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Mei 2025, Bingar menegaskan bahwa aksi korporasi ini bertujuan untuk investasi jangka panjang.
"Tujuan dari transaksi untuk investasi," jelas Bingar dalam laporan resmi kepada BEI.
Baca juga:
- Dorong Pemberdayaan Perempuan, Mustika Ratu Gelar Women Empowerment Conference 2025
- Mustika Ratu Sabet Penghargaan Kategori Skincare Benefit Pertama di Indonesia
Meski menjabat sebagai Presiden Direktur, Bingar tidak termasuk dalam kategori pemegang saham pengendali maupun pemegang saham besar di atas 5%. Kepemilikan sahamnya masih tergolong kecil, yaitu hanya 0,0028% dari total saham MRAT.
Berdasarkan laporan registrasi pemegang efek per 30 April 2025, pengendali utama MRAT masih dipegang oleh PT Mustika Ratu. Perusahaan ini memiliki porsi saham terbesar, yaitu 71,262% atau sekitar 305 juta lembar saham. Jumlah tersebut tetap tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya.
Selain itu, beberapa pemegang saham individu juga tercatat memiliki porsi saham signifikan. Salah satunya adalah Faadhil Irshad Nasution yang menggenggam 22,59 juta lembar saham atau setara 5,28%. Sementara itu, Jodi Andrea Suryokusumo yang menjabat sebagai Direktur Keuangan, SDM, dan Korporasi MRAT memiliki 73.100 lembar saham atau 0,0171%. Jodi juga merupakan pihak afiliasi dari perusahaan.
Pada sesi perdagangan tanggal 19 Mei 2025, saham MRAT mengalami kenaikan tipis sebesar dua poin atau 0,84%, sehingga ditutup pada harga Rp240 per saham. Harga pembukaannya tercatat di angka Rp238, dengan harga tertinggi harian menyentuh Rp244 dan terendah di Rp238.
Data dari aplikasi IDX Mobile menunjukkan bahwa nilai kapitalisasi pasar MRAT mencapai Rp102,8 miliar. Total nilai transaksi saham pada hari itu mencapai Rp25,43 juta, dengan frekuensi transaksi sebanyak 31 kali dan volume perdagangan mencapai 104.600 lembar saham.
Aksi pembelian saham oleh Presiden Direktur Mustika Ratu ini mencerminkan komitmen terhadap masa depan perusahaan. Meski jumlah saham yang dibeli tidak signifikan secara persentase, langkah tersebut menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap prospek bisnis dan kinerja perusahaan ke depan.
Dalam iklim pasar yang dinamis, partisipasi aktif dari jajaran direksi dalam kepemilikan saham dapat memberikan sinyal positif bagi investor. Hal ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap stabilitas dan pertumbuhan MRAT dalam jangka panjang.
Baca berita lainnya di Google News