Produk Eco-Friendly Semakin Diterima, Peluang Bisnis Semakin Terbuka

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di tengah kesadaran global terhadap krisis iklim dan pencemaran plastik, masyarakat Indonesia kini makin bijak dalam memilih produk rumah tangga. Tak sedikit dari mereka yang mulai mengganti sabut cuci plastik dengan sabut kelapa, membawa tas belanja sendiri, atau memilih botol minum stainless daripada botol sekali pakai. Perubahan gaya hidup ini bukan sekadar tren sesaat, tapi menjadi refleksi nyata bahwa produk ramah lingkungan mulai masuk ke ruang-ruang rumah tangga Indonesia.

Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan terus meningkat, terlebih di kalangan generasi muda dan keluarga urban. Hal ini menciptakan peluang besar bagi pelaku usaha untuk menghadirkan inovasi produk yang tidak hanya fungsional, tapi juga berdampak positif bagi lingkungan.

Baca juga:

IKLAN INFOBRAND.ID

• HMNS Sindir Tambang Nikel Lewat Parfum Raja Ampat
• Satu Kopi, Satu Aksi: FamilyMart Ubah Sampah Sungai Jadi Kursi

Data dan Produk Favorit Konsumen

Laporan GoodStats dari survei dari Snapcart pada Oktober 2024 mencatat bahwa 84% konsumen Indonesia telah membeli atau menggunakan produk berkelanjutan. Dari jumlah tersebut, sekitar 50% memilih kemasan ramah lingkungan, seperti kantong dari singkong atau tas daur ulang, dan 46% menggunakan alat makan reusable seperti sendok bambu dan tumbler. Sementara itu, 36% konsumen telah beralih menggunakan peralatan hemat energi, seperti lampu LED dan rice cooker efisien.

Beberapa jenis perlengkapan rumah ramah lingkungan yang kian digemari antara lain:

IKLAN INFOBRAND.ID

• Alat makan dan minum reusable: seperti sendok-garpu bambu, sedotan stainless, dan tumbler.
• Sabut kelapa dan loofah: pengganti spons plastik untuk mencuci piring.
• Kemasan biodegradable: dari singkong atau kertas daur ulang.
• Pembersih alami: seperti cairan pembersih dari cuka, baking soda, atau enzim buah.
• Lampu dan peralatan hemat energi: yang membantu mengurangi konsumsi listrik rumah tangga.

Produk-produk ini tak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki daya tarik estetik dan fungsional yang membuatnya mudah dipasarkan ke berbagai segmen konsumen.

Peluang Bisnis dan Investasi Menjanjikan

Pergeseran preferensi konsumen ini membuka peluang besar bagi para pelaku usaha, khususnya distributor, reseller, dan pemilik brand produk rumah tangga. Permintaan terhadap produk eco-friendly terus tumbuh, khususnya melalui platform e-commerce yang memungkinkan jangkauan pasar lebih luas.

Berbagai marketplace besar di Indonesia kini telah memiliki kategori khusus untuk produk ramah lingkungan, dan jumlah pencariannya terus meningkat. Selain itu, muncul pula startup yang fokus pada refill station dan pengurangan kemasan sekali pakai—mendorong inovasi bisnis yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga berkontribusi pada misi keberlanjutan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Baca juga:

• Unicharm Luncurkan Pembalut Bio Ramah Lingkungan
• World Environment Day, Pertamina Luncurkan Pertamax Green 95

Di sinilah peran IBOS EXPO 2025 menjadi krusial. Sebagai pameran peluang bisnis distribusi, keagenan, reseller dan kemitraan, IBOS EXPO menyediakan ruang bagi pelaku usaha produk eco-friendly untuk bertemu langsung dengan mitra potensial—baik distributor, agen, reseller, hingga komunitas pegiat lingkungan.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya produk ramah lingkungan, perlengkapan rumah eco-friendly bukan lagi pasar niche. Ia telah menjadi bagian dari gaya hidup modern dan berkelanjutan.

Bagi para pelaku usaha, inilah momen tepat untuk memperkenalkan produk Anda, menjalin kemitraan, dan memperluas jaringan distribusi. IBOS EXPO 2025 menghadirkan peluang untuk business matching yang efektif, mempertemukan exhibitor dengan calon mitra usaha, investor.

Daftarkan bisnis Anda sebagai exhibitor di IBOS EXPO 2025 dan buka akses ke pasar baru yang peduli lingkungan sekaligus menguntungkan secara bisnis.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran exhibitor, hubungi 0811-1917-714 atau kunjungi www.infobrand.id.