Prof. Gancar Candra Premananto, Merajut Makna di Setiap Langkah Akademik
Posted by: Benny S. | 02-05-2025 15:18 WIB | 541 views

Di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan derasnya arus teknologi, kerap terlupa satu pertanyaan mendasar: untuk siapa sebenarnya ilmu itu dikembangkan? Ketika strategi bisnis menjadi semakin canggih, dan teori pemasaran terus diperhalus, semakin terasa jaraknya dari realitas masyarakat yang membutuhkan dampak nyata.
INFOBRAND.ID, JAKARTA - "You Only Live Once, so Live by Meaningful Works", begitu kalimat penutup wawancara INFOBRAND.ID dengan Prof Dr. Gancar Candra Premananto, SE., MSi., CDM., CCC., CI., QCRO., AIBIZ, seorang guru besar yang mendedikasikan dirinya pada ilmu dan kemaslahatan, serta menjadi pionir dalam memperkenalkan pendekatan spiritual dalam dunia pemasaran.
Sebagai Guru Besar di bidang Perilaku Konsumen Berkelanjutan, Prof Gancar tidak hanya dikenal karena karya-karyanya yang solid secara akademik, tetapi juga karena sentuhan jiwa yang ia hadirkan dalam pendekatan manajerial, sesuatu yang ia sebut sebagai Manajemen Pemasaran Spiritual. Dalam dunia akademik yang seringkali terkesan kaku dan jauh dari nilai-nilai religius, pendekatan ini terasa seperti oase yang menyejukkan dan sekaligus menantang status quo.
Perjalanan akademiknya bermula secara alami, bahkan nyaris tanpa perencanaan eksplisit. Terinspirasi dari sang ayah yang berprofesi sebagai guru matematika, Prof Gancar muda kerap menjadi mentor bagi teman dan adik kelasnya semasa kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga. Selepas menyelesaikan studi S1 tahun 1998, dunia kampus menjadi pelabuhan pertamanya, dimulai dari Universitas Dr. Soetomo dan kemudian kembali ke almamaternya, Universitas Airlangga.
"Dunia kampuslah yang pertama kali menawarkan kepada saya untuk bergabung," kata Gancar berseloroh.
Prinsip hidupnya sederhana namun kuat: dimanapun berada, berikan yang terbaik. Prinsip ini mendorongnya untuk terus menempuh pendidikan hingga S3, dengan gelar doktor diperolehnya melalui beasiswa TPSDP. Seiring waktu, ia menapaki tangga akademik hingga mencapai jabatan Guru Besar, sambil terus melahirkan karya-karya pengajaran, penelitian, hingga pengabdian masyarakat.
"Dari capaian yang saya dapatkan, bukanlah menjadi bukti kehebatan saya, namun menjadi bukti kebaikan Allah, serta bukti doa san support berbagai pihak termasuk ibu dan istri saya," tegasnya.
Pengakuan pun datang. dirinya dinobatkan sebagai Dosen Terbaik II Universitas Airlangga tahun 2021, menjadi dosen favorit mahasiswa, dan meraih berbagai penghargaan best paper di forum nasional maupun internasional.
“Bagi saya pencapaian paling berkesan justru adalah saat dipercaya oleh lembaga akreditasi internasional ABEST21 sebagai reviewer kampus dunia, termasuk Northeastern University di Shenyang, China,” ujarnya.
Peran ini bukan hanya menjadi batu loncatan untuk jejaring global, namun juga medium belajar dan berbagi lintas budaya dan bangsa. Tak hanya terbatas pada jurnal dan buku, Prof Gancar juga menyentuh dunia non-akademik. Ia mengembangkan lagu, game edukatif, hingga aplikasi digital. Semua ini dibangun atas keyakinan bahwa manusia, sebagai ciptaan Tuhan, memiliki potensi besar untuk belajar dan berkembang. Ia ingin menunjukkan bahwa spiritualitas bukanlah lawan dari sains dan manajemen, melainkan bisa menjadi jembatan etis dan filosofis dalam dunia pemasaran.
Pendekatan ini dituangkan dalam berbagai karya, seperti Marketing Iblis, Manajemen Krisis Berbasis Spiritual, dan Tanya Jawab Manajemen Spiritual untuk UMKM. Semuanya menjadi bukti nyata bahwa keberagamaan bisa menyatu dengan teori dan praktik bisnis modern.
Di mata koleganya, Prof Iin Mayasari, Ketua Penjaminan Mutu FEB Universitas Paramadina, Jakarta, yang pernah satu almamater di Program Doktor UGM, Prof Gancar dikenal sebagai sosok yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki keberanian intelektual untuk menembus batas-batas disiplin ilmu. Kemampuannya dalam merajut benang merah antarbidang menjadikan pendekatannya terhadap ilmu pemasaran terasa segar dan relevan.
Menurut dia, Prof. Gancar adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk melakukan integrasi konsep yang berbeda yaitu mampu mengkaitkan ide atau prinsip dari keilmuan yang berbeda untuk memberikan kontribusi perspektif baru di bidang marketing dan tidak takut mengusulkan perubahan yang mendasar.
"Sebagai Ketua Departemen Manajemen FEB UNAIR periode 2020-2023, Prof Gancar telah membangun Holistic Entrepreneur Ecosystem serta platform digital digipreneur.id dan ruangpamer.com, dan juga membuat kolaborasi dengan media sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang sederhana namun bermakna," demikian Prof Iin.
CSV dan Jalan Membangun Bangsa
Sebagai pakar Creating Shared Value (CSV), Prof Gancar turut mendorong dunia usaha Indonesia untuk mengadopsi strategi bisnis berkelanjutan yang tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga menciptakan nilai sosial. Di tengah minimnya pemahaman pelaku usaha terhadap CSV, ia menginisiasi berbagai pelatihan, workshop, dan bahkan awarding sejak 2022.
“Saya percaya, penerapan CSV memerlukan keseriusan, mulai dari pemahaman konsep, social mapping, perancangan program strategis, publikasi hasil, hingga evaluasi berbasis Social Return on Investment (SROI). Di kampus, ia telah memasukkan CSV dalam kurikulum Program MM FEB UNAIR, dan membuka ruang konsultasi UMKM sebagai wujud kontribusi nyata,” jelasnya.
Bagi generasi muda, Prof Gancar menyampaikan pesan yang sederhana namun penuh makna, yaitu: Hidup YOLO (You Only Live Once), sehingga hidup bukan sekadar hidup atau sekedar untuk bersenang-senang, tapi hidup untuk berkarya dan memberi manfaat. Bahkan di usianya yang telah memasuki setengah abad, Prof Gancar tetap aktif menulis, mencipta, dan berbagi.
“Harapan saya ke depan adalah memperluas kolaborasi dengan akademisi dan praktisi global, serta membuka lebih banyak pintu bagi dosen dan mahasiswa untuk berkiprah di level internasional,” terangnya.
FEB UNAIR sendiri, di mana ia mengabdi, telah mengukir prestasi internasional melalui akreditasi ABEST21 (Jepang) dan FIBAA (Jerman), serta berada di peringkat 251-300 dunia dalam bidang bisnis dan manajemen versi QS WUR. Capaian ini menjadi bukti bahwa kontribusi akademisi seperti Prof. Gancar tak hanya berdampak lokal, tapi juga global.
“Saya turut berperan dalam menggerakkan ekosistem pendidikan sebagai Ketua Departemen Manajemen FEB UNAIR sejak 2020 hingga 2023,” urainya.
Sebelumnya, dia telah menjalankan peran sebagai Koordinator Program Studi MSM (2012–2015) dan MM FEB UNAIR (2015–2020). Di luar kampus, kontribusinya menjangkau lebih luas, dirinya pernah menjabat sebagai Ketua 1 APMMI (Aliansi Program Magister Manajemen Indonesia), serta menjadi salah satu pendiri Asian Association for Consumer Interest & Marketing (AACIM) pada tahun 2019.
Pada 2024, Prof Gancar turut membentuk International Master in Management Business Alumni Association (IMMBAA) sebagai wadah kolaborasi alumni. Tidak berhenti di dunia akademik, ia juga mendirikan Smartklik.id pada 2023 sebuah pusat produksi podcast, media, dan konsultan, yang mencerminkan integrasi antara pengetahuan, teknologi, dan semangat berbagi.
Baca berita lainnya di Google News