Jum'at, 29 Maret 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Program Woman Communi-Tree BRI Meningkatkan Ketahanan Pangan

Posted by: 1722 viewer

Program Woman Communi-Tree BRI Meningkatkan Ketahanan Pangan
Di tahun 2022 BRI kembali melaksanakan Program Urban Farming yang kali ini dilaksanakan di daerah Tangerang, Banten. (Dok, BRI)

INFOBRAND.ID - Pangan merupakan kebutuhan paling dasar sebagai penunjang kehidupan. Karenanya pangan selalu menjadi isu penting dan perhatian setiap negara, bahkan dunia. Dimana isu setiap tahun adalah terus meningkatnya kebutuhan pangan seiring peningkatan jumlah penduduk, sementara persediaan pangan terancam mengalami penurunan.

Menurut Global Food Security Index (GFSI), index ketahanan pangan Indonesia pada tahun 2022 berada di level 60,2. Meskipun lebih tinggi dibanding tahun 2020 di level 59,5 dan tahun 2021 di level 59,2, kondisinya masih jauh dibanding sebelum pandemi, dimana tahun 2019 yang sempat berada di level 62,6.

Kondisi tersebut membuat ketahanan pangan Indonesia masih di bawah rata-rata global yang indeksnya 62,2, serta lebih rendah dibanding rata-rata Asia Pasifik yang indeksnya 63,4. Tentu saja pengukuran idex tersebut menunjukkan betapa pentingnya mengetahui kondisi ketahanan pangan suatu negara. Adapun indeks ketahanan pangan GFSI 2022 sendiri diukur berdasarkan empat indikator, yakni keterjangkauan harga pangan (affordability), ketersediaan pasokan (availability), kualitas nutrisi (quality and safety), serta keberlanjutan dan adaptasi (sustainability and adaptation).

IKLAN INFOBRAND.ID

Tentu saja untuk menciptakan ketahanan pangan dibutuhkan peran berbagai pihak, tidak hanya pemerintah, tapi juga dapat melibatkan berbagai stakeholder termasuk pelaku bisnis, perusahaan, hingga masyarakat itu sendiri. Memahami kondisi tersebut, Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui BRI Peduli berinisiatif mendorong masyarakat yang tinggal di perkotaan menjalankan gerakan Urban Farming, konsep berkebun dengan memanfaatkan ruang yang ada di rumah atau pemukiman.

Ganjar Nugraha Assistant Vice President CSR & Community Development Department Bank BRI, dalam penjurian Top Creating Shared Value (CSV) yang digelar infobrand.id, November 2022 lalu menjelaskan, gerakan tersebut dihadirkan dalam program Woman Communi-Tree, Urban Farming untuk Kelompok Wanita Tangguh dan Inovatif. Melalui program tersebut BRI memberikan bantuan fisik berupa rumah tanaman, green house, dan infrastruktur fisik lain guna menunjang jalannya Urban Faming. Serta memberikan tanaman yang mempunyai nilai ekonomis dan juga dapat dirawat, antara lain; tanaman sayur-sayuran, tanaman buah-buahan, tanaman obat keluarga dan tanaman hidroponik.

Konsep kegiatan Urban Farming, selain memanfaatkan ruang yang ada di rumah atau pemukiman, juga memberikan beberapa manfaat berupa; nilai ekologi untuk memberikan ruang hijau di perkotaan. Nilai ekonomi yang memungkinkan akan membawa keuntungan dan keberlanjutan pendapatan. Nilai edukasi yang menjadi sumber pengetahuan. Serta meningkatkan kapasitas wanita, sehingga mempunyai kompetensi untuk dapat mandiri dalam ekonomi dan kapasitas pengetahuan.

”Selama 2021 terdapat 18 kelompok wanita yang secara aktif membuat, merawat hingga mendapatkan nilai ekonomi dari urban farming. Lokasi urban farming ini berada di 18 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Ganjar.

Adapun beberapa manfaat yang didapatkan dari program Woman Communi-Tree, pertama menguatkan rasa kebersamaan dan menciptakan budaya gotong royong dalam lingkungan masyarakat kota, serta memanfaatkan kebiasaan masyarakat Indonesia yang senang berkumpul menjadi komunitas untuk menggalakan urban farming di perkotaan. Kegiatan tersebut juga dapat membangun kreativitas dengan maksimalkan keterbatasan lahan untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

IKLAN INFOBRAND.ID

”Metode pengembangan hidroponik dan akuaponik berhasil dilakukan untuk menghasilkan sumber pangan, serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Dari hasil urban farming, kelompok atau warga sekitar mendapatkan nilai ekonomis dari Rp1,5 juta hingga Rp5 juta,” ungkap Ganjar.

Tidak hanya itu, dari kegiatan tersebut masyarakat mendapatkan ketersediaan sayuran sebagai sumber nutrisi, menghijaukan lingkungan, hingga turut membantu mengurangi dampak pemanasan global. Selain kegiatan pertanian, juga dapat mengkombinasikan antara bertani dengan berternak, dengan menerapkan Integrated Urban Farming System (IUFS), teknik pertanian yang berwawasan lingkungan, ekonomis dan berkesinambungan. Dengan IUFS semua limbah yang dihasilkan dapat dimanfaatkan kembali. Limbah pertanian dapat digunakan untuk pakan ternak dan kotoran ternah dapat diolah menjadi pupuk kompos.

Demikian sekilas program Woman Communi-Tree, Urban Farming untuk Kelompok Wanita Tangguh dan Inovatif. Program tersebut merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan oleh BRI pada tahun 2021 lalu. Program tersebut juga sejalan dengan adopsi salah satu pilar Sustainable Development Goals (SDGs), yakni pilar nomor 15, tentang pembangunan lingkungan.

Di tahun 2022, BRI melaksanakan Program Urban Farming yang kali ini dilaksanakan di daerah Tangerang, Banten. BRI Peduli berkolaborasi dengan Srikandi BRI melaksanakan penanaman hidropinik dan tanaman produktif lainnya bersama kelompok masyarakat Kampung Batu, Kota Tangerang. Program ini merupakan salah satu upaya pemberdayaan perempuan di wilayah tersebut. Harapannya, dengan program ini perempuan dapat memberikan peran yang lebih di masyarakat.

Kembali ke isu ketahanan pangan, program Woman Communi-Tree, Urban Farming untuk Kelompok Wanita Tangguh dan Inovatif, menjadi bukti peran aktif perusahaan untuk mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia. Agar memberikan manfaat lebih luas dan berkontribusi lebih besar dalam menciptakan ketahanan pangan, program tersebut dapat diadopsi oleh stakeholder lain.

Keberhasilan kelompok wanita yang tergabung dalam program tersebut seharusnya mendorong masyarakat lainnya untuk memanfaatkan lahan kosong di manapun untuk untuk menghasilkan tanaman, untuk memenuhi sebagian kebutuhan makanan sehari-hari. Jika itu dilakukan oleh setiap masyarakat tentunya ketahanan pangan di Indonesia akan semakin meningkat, karena setiap keluarga telah dapat memenuhi sebagian kebutuhan mereka sendiri.(*)

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Selama Ramadhan, BCA Pastikan Ketersediaan Uang Tunai Rp68,80 Triliun

Selama Ramadhan, BCA Pastikan Ketersediaan Uang Tunai Rp68,80 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memastikan ketersediaan uang tunai sebesar Rp68,80 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat...


Tahun lalu, Pendapatan SIG Naik 6,2 Persen

Tahun lalu, Pendapatan SIG Naik 6,2 Persen
INFOBRTAND.ID, JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berhasil membukukan pendapatan mencapai Rp38,65 triliun atau meningkat 6,2 persen year...


2023, Laba Bersih Mitratel Tumbuh 12,6 Persen

2023, Laba Bersih Mitratel Tumbuh 12,6 Persen
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) berhasil mencatatkan laba bersih yang tumbuh 12,6 persen year on year (yo...


Kolaborasi dengan BPJS Kesehatan, BSI Permudah Pembiayaan Faskes

Kolaborasi dengan BPJS Kesehatan, BSI Permudah Pembiayaan Faskes
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk mempermudah pembiay...