PT Mega Perintis Resmi Tutup Mitrelindo Global, Distributor Ritel Merek Internasional

INFOBRAND.ID-PT Mitrelindo Global distributor merek Puma dan Levi's dinonaktifkan oleh induk usahanya yakni PT Mega Perintis (ZONE). Perusahaan yang berfokus pada bidang ritel, khususnya produk pakaian dan alas kaki dari merek-merek internasional tersebut, dintutup dengan pertimbangan persamaan kegiatan usaha dengan induk perusahaan, salah satunya perdagangan eceran pakaian jadi dan alas kaki.

Mengutip dari laporan keuangan Mega Perintis, Mitrelindo Global menjalankan bisnis ritel untuk merek-merek internasional seperti Nike. Saat ini, ada sekitar 1.200 karyawan yang bekerja dan berkolaborasi sebagai bagian dari The Winning Team di Mega Perintis.

Berdasarkan data dari factory outlet leadership agreement 25 Mei 2021, Mitrelindo Global juga melakukan kontrak kerja sama dengan PT Levi Strauss Indonesia atau Levi’s pada Mei 25 Mei 2021 untuk menjual produk-produk merek dagang Levi’s lewat toko ritel Mitrelindo Global.

IKLAN INFOBRAND.ID

Selain itu, anak perusahaan itu juga memiliki kontrak kerja sama dengan PT Puma Cat Indonesia per 1 Januari 2020. Hingga akhir 2024, Mitrelindo Global mengantongi aset sebesar Rp212 miliar.

Adapun penjualan ZONE yang datang dari segmen usaha pakaian memiliki kontribusi sebesar Rp252,89 miliar, dan penjualan segmen usaha aksesoris sebesar Rp17,41 miliar.

Sebelumnya, PT Mega Perintis Tbk (ZONE), emiten ritel Tancorp milik Hermanto Tanoko, resmi mengumumkan penutupan operasional salah satu anak usahanya, PT Mitrelindo Global.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Keputusan Direksi Perseroan berdasarkan kajian internal mengenai efisiensi struktur grup usaha dan kontribusi anak perusahaan terhadap kinerja konsolidasi,” ungkap Corporate Secretary Mega Perintis, Luki Rusli, dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (2/6/2025).

Selain itu, efisiensi operasional juga menjadi alasan sehingga tujuan strategi restrukturisasi perusahaan adalah untuk meningkatkan efektivitas dan profitabilitas Perseroan. Kegiatan operasional anak perusahaan dinilai menjadi tidak lagi strategis untuk dilanjutkan secara terpisah.

Luki menegaskan, penonaktifan operasional PT Mitrelindo Global tidak menimbulkan dampak material terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, maupun kondisi keuangan Perseroan secara konsolidasi. Perseroan juga dipastikan tetap akan menjalankan kegiatan usaha utamanya sebagaimana mestinya dan tetap menjaga kesinambungan usahanya.