INFOBRAND.ID – Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan mencapai angka Gross Merchandise Value (GMV) sebesar 90 miliar USD pada tahun 2024. Angka ini mencerminkan pertumbuhan pesat yang terjadi di sektor e-commerce, yang kini semakin terintegrasi dengan berbagai layanan digital lainnya.
Menurut Tri Raharjo, CEO TRAS N CO, e-commerce Indonesia saat ini telah berkembang menjadi ekosistem yang lebih menyeluruh. Hal ini terlihat dari integrasi berbagai layanan mulai dari sistem pembayaran, social commerce, hingga logistik yang semakin memudahkan pelaku industri untuk mengembangkan bisnis mereka.
"E-commerce Indonesia sudah semakin terintegrasi, mulai dari sistem pembayaran yang lebih cepat, social commerce yang berkembang pesat, hingga solusi logistik yang mendukung kelancaran transaksi. Ini tentu saja memudahkan para pelaku usaha untuk terus berkembang," ujar Tri Raharjo.
Selain itu, pemain-pemain offline yang sebelumnya berfokus pada transaksi secara langsung juga mulai merambah ke pasar e-commerce. Perubahan ini menunjukkan bahwa sektor e-commerce bukan hanya menjadi pilihan utama bagi bisnis startup, tetapi juga bagi perusahaan-perusahaan besar yang ingin tetap bersaing di era digital.
Salah satu aspek yang paling menarik dari perkembangan ini adalah maraknya social commerce, yang kini semakin populer di kalangan masyarakat. Social commerce, yang menggabungkan elemen media sosial dengan e-commerce, semakin banyak digemari berkat fitur-fitur seperti live streaming yang memungkinkan interaksi langsung antara penjual dan pembeli.
"Dengan adanya live streaming dan platform media sosial lainnya, masyarakat semakin dimudahkan untuk berbelanja secara daring. Mereka bisa melihat langsung produk yang ditawarkan, bertanya jawab dengan penjual, dan melakukan pembelian tanpa harus meninggalkan rumah," tambah Tri Raharjo.
Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi digital yang pesat, Indonesia diperkirakan akan semakin menjadi pemain utama dalam peta ekonomi digital global. E-commerce yang semakin terintegrasi ini, didukung oleh kemajuan dalam teknologi, diprediksi akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia di masa depan.