Pertamina Cari Jalur Alternatif Hadapi Ancaman Iran Tutup Selat Hormuz
Posted by: Zeinal Wujud | 24-06-2025 14:06 WIB | 350 views
Pertamina perkuat keamanan armada dan siapkan rute alternatif demi kelancaran distribusi energi di tengah ketegangan geopolitik global.

INFOBRAND.ID, Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan komitmennya dalam menjaga ketahanan energi nasional di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik global. Melalui penguatan protokol keselamatan dan penyusunan jalur pelayaran alternatif, PIS memastikan kelancaran distribusi energi tetap terjaga.
Baca juga:
- World Environment Day, Pertamina Luncurkan Pertamax Green 95
- MyPertamina Tebar Hadiah 2025, Apresiasi Konsumen Lewat Hadiah Haji hingga iPhone
Sekretaris Perusahaan PIS, Muhammad Baron, menyampaikan bahwa perusahaan terus melakukan pengawasan ketat terhadap armada kapal tanker, khususnya yang beroperasi di wilayah rawan seperti Terusan Suez, Teluk Arab, dan Selat Hormuz.
"Sejalan dengan protokol keamanan operasional kami, PIS menjamin bahwa semua kapal yang beroperasi secara internasional saat ini dalam kondisi aman. Kami menjaga koordinasi yang erat dengan otoritas maritim setempat, awak kapal, dan menerapkan sistem pemantauan real-time yang terintegrasi," ujar Baron dalam keterangan resmi, Senin (23/6/2025).
Langkah proaktif juga dilakukan perusahaan dengan memetakan jalur pelayaran alternatif yang aman dan strategis. Upaya ini sebagai antisipasi apabila terjadi gangguan pada jalur utama seperti Selat Hormuz yang memiliki peran vital dalam arus distribusi energi dunia.
"PIS secara aktif memantau perkembangan regional dan global dan siap merespons dengan cepat untuk memastikan keselamatan awak kapal dan distribusi energi yang lancar. Kami terus berkoordinasi erat dengan pemilik kargo untuk mengantisipasi perubahan apa pun di lapangan. Keselamatan dan keberlanjutan dalam pengiriman energi merupakan prioritas utama kami dalam menjaga ketahanan energi nasional dan memberikan layanan yang andal kepada klien global," tambah Baron.
Fokus utama PIS tidak hanya pada keamanan armada, tetapi juga pada kelangsungan distribusi energi yang menjadi penopang utama ketahanan energi nasional. Langkah antisipatif ini mencerminkan ketanggapan perusahaan dalam menghadapi potensi gangguan rantai pasok global.
Melalui anak usahanya, PIS Asia Pacific, perusahaan saat ini mengoperasikan puluhan kapal tanker di lebih dari 65 rute internasional. PIS juga memperkuat kehadirannya secara global dengan mengelola kantor regional di Singapura, Dubai, dan London—mempertegas posisinya sebagai pemain utama dalam logistik energi global.
Dengan terus menekankan aspek keselamatan, keberlanjutan, dan keunggulan operasional, PIS menunjukkan kapabilitasnya dalam menghadapi dinamika global yang penuh tantangan. Kesiapan menghadapi situasi darurat serta koordinasi erat dengan berbagai pihak menjadi fondasi dalam menjaga kelancaran pengiriman energi, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun pelanggan internasional.
Baca juga:
- Pertamina Energy Terminal Gandeng Perusahaan Malaysia Kembangkan Energi Hijau di Kawasan Asia Tenggara
- Pertamina Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Adat Lamalera Melalui Energi Bersih
Langkah-langkah yang diambil PIS tidak hanya memperkuat posisi perusahaan sebagai penyedia jasa logistik energi yang tangguh, tetapi juga mencerminkan kontribusinya dalam menjaga kestabilan distribusi energi global di tengah ketidakpastian yang terus berkembang.