JAKARTA, INFOBRAND.ID – Kontroversi iklan kambing berhijab milik Rabbani pada sebuah papan reklame yang terpampang di pintu gerbang Tol Pasteur, Bandung akhirnya dicopot setelah banyak mendapat komentar negatif dari para netizein. Iklan tersebut dianggap menghina wanita berhijab lantaran mukanya diganti dengan foto kambing.
Direktur Penjualan dan Pemasaran Rabbani Nandang Komara mengungkapkan bahwa iklan tersebut tidak bermaksud untuk melecehkan siapa pun. “Kami hanya ingin mengingatkan muslim itu wajib berhijab,” kata dia di acara Konferensi Pers di Gedung Rabbani, Jalan Citarum, Bandung, Senin (5/8/2019).
Baca juga: Viral! Iklan Kambing Berhijab dari Rabbani Tuai Kontroversi
Berbagai opini serta komentar negatif yang muncul menjadi alasan Rabbani mencopot iklan tersebut dari papan reklame. “Kami sudah koordinasi dengan Satpol PP, Kasat Intel untuk meredam katanya dicopot dulu. Bagi kita sih enggak masalah. Kita turunin lalu ganti dengan yang lain,” jelasnya.
Terkait tuduhan gambar kambing yang distigmakan dinilai melecehkan Islam, menurut Nandang, yang mengangkat isu hewan beratribut islam bukan hanya Rabbani. Namun, mengapa hanya Rabbani yang iklannya seviral seperti saat ini.
Sedangkan mengenai kalimat, “Korban itu nggak wajib”, menurut Nandang, Rabbani lebih condong pada pendapat mayoritas ulama yang hukumnya sunnah muakad dan tak wajib. Namun, kata dia, banyaknya masukan dan kritikan ini akan menjadi evaluasi untuk Rabbani. Tak ada sedikit pun, niat untuk melakukan pelecehan.
“Iklan yang viral ini kami anggap cinta kasih sayang kepada Rabbani. Kami memohonan maaf kalau ada ketidaknyamanan terkait masalah ini,” tandasnya. [ded]