INFOBRAND.ID-Perubahan iklim yang melanda dunia memicu munculnya berbagai gerakan menjaga bumi. Para aktivis, pemerintah, dan anak muda mulai memberikan perhatian mereka pada fenomena yang banyak terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu kontributor terbesar terjadinya berbagai permasalahan lingkungan saat ini adalah adanya industrialisasi dan operasional bisnis yang tidak bertanggung jawab. Sementara itu, dampak yang dihasilkan menjadi dampak global yang dirasakan oleh semua pihak dari kalangan atas hingga bawah.
Hal ini menjadi agenda besar bagi seluruh pemimpin dunia untuk dapat mengurangi dampak negatif dari aktivitas industrialisasi. Oleh karena itu, pelaku usaha sebagai salah satu faktor pemicu permasalahan lingkungan harus dapat bertanggung jawab dan mulai melakukan perbaikan.
Dengan demikian, berkembanglah sebuah model bisnis berkelanjutan yang mengutamakan aspek lingkungan dan masyarakat sosial yang disebut sustainable business.
Lalu, apa sebenarnya sustainable business? Mengapa penting bagi bisnis? Apa manfaatnya? Simak penjelasan sustainable business berikut ini:
Apa itu sustainable business?
Sustainable business mengacu pada strategi perusahaan untuk mengurangi dampak lingkungan negatif yang dihasilkan dari operasional bisnis. Praktik berkelanjutan yang diterapkan perusahaan biasanya berdasarkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Konsep sustainable business ini hadir untuk menanggapi ancaman perubahan iklim yang mengancam keberlangsungan hidup umat manusia. Kerusakan alam yang melanda dunia tentu akan memiliki efek domino dalam sistem masyarakat global.
Kondisi ini menjadi tekanan dan peluang bagi para pelaku bisnis. Umumnya, penerapan sustainable business ini diselaraskan dengan target pencapaian sustainable development goals (SDGs) untuk mengentaskan kemiskinan ketidaksetaraan, degradasi lingkungan dan perubahan iklim.
Berikut beberapa contoh dari penerapan sustainable business:
- Penggunaan sumber daya alternatif dan menghitung penggunaan karbon untuk meningkatkan efisiensi manajemen energi.
- Membangun infrastruktur untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, melestarikan sumber daya air, dan mengolah limbah.
- Memberdayakan ekonomi sirkular, pengelolaan limbah, konsumsi berkelanjutan, dan melindungi sumber daya alam dengan mengoperasikan rantai pasok yang dinamis dan efisien.