Produsen apparel olahraga asal Jerman, Puma, baru saja merilis produk terbarunya untuk segmen sepatu basket. Peluncuran tersebut sekaligus mengakhiri puasa Puma yang belum meluncurkan produk cabang olahraga bola tangan tersebut selama hampir 20 tahun.
Country Manager PUMA Indonesia mengatakan Achyat Rachman melalui peluncuran ini pihaknya berharap akan mendapat sambutan pasar yang positif.
"Hari ini Puma Indonesia meluncurkan produk pertama kami dalam segmen basket. Meski bisa dibilang masuk Indonesia agak telat tapi saya berharap PUMA Hoops masih dinanti oleh para pecinta sepatu atau sneakers khususnya basket," ujarnya pada peluncuran di Jakarta, Jumat (1/11) seperti yang dikutip dari Antara.
Sebagai informasi, tahun lalu PUMA mengumumkan akan mengisi kembali kategori basket dengan menggandeng Jay-Z sebagai Creative Director untuk PUMA Basketball.
Selain itu, PUMA juga menunjuk Marvin Bagley, Deandra Ayton, Zhaire Smith, Rudy Gay dan Skylar Diggin-Smith sebagai atlet-atlet pertama yang mengenakan sepatu PUMA Hoops untuk bermain basket.
Pada kesempatan yang sama, PUMA juga meluncurkan tiga koleksi unggulan yakni Legacy, Clyde Court dan Uproar Hyrid. PUMA Legacy sendiri menampilkan elemen desain yang meminjam dari gaya legendaris PUMA yakni T7 Stripe.
Legacy memiliki semua fitur kinerja sepatu basket terbaru mulai desain sistem penahan hantaman, perlindungan pergelangan kaki hingga sistem penalian maksimal yang memberikan keseimbangan sempurna perlindungan kaki terdepan.
Sementara PUMA Clyde Court Disrupt memiliki garis warna agresif dan siluet yang ramping. Selain itu koleksi ini dipasangkan dengan teknologi hybrid foam yang membantu mengurangi dampak saat pendaratan dan membantu memberikan gerakan lebih cepat.