JAKARTA, INFOBRAND.ID – PT Pertamina (Persero) saat ini berada dalam pantauan Menteri BUMN Erick Tohir lantaran telah memiliki 142 anak usaha. Hal ini disampaikan Erick saat ditemui wartawan di Gedung Ditjen Pajak Jakarta akhir pekan lalu.
Disampaikan oleh Erick, dirinya meminta agar Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati melakukan mapping yang nantinya dilaporkan saat rapat pada Januari 2020 nanti.
Dijelaskan oleh Erick, pemetaraan ini dilakukan agar terjadinya efisiensi keuangan perusahaan. Termasuk untuk menghindari terjadinya potensi rangkap jabatan oleh direksi Pertamina.
“Karena saya juga enggak mau nanti ternyata di 142 anak perusahaan Pertamina itu hanya diisi oknum-oknum yang akhirnya menggerogoti Pertamina,” ungkap dia.
Selanjutnya, Erick berencana akan melakukan peninjauan kembali terkait peraturan pembentukan anak hingga cicit perusahaan dan sistem rangkap jabatan di BUMN. Pembuatan peraturan baru terkait rangkap jabatan tersebut akan dilakukan jika memang perlu.
“Saya review dulu aturannya, kalau enggak kami buat aturannya. Karena menurut saya itu sesuatu yang tidak sehat, masak sudah jadi dirut masih jadi komisaris di banyak perusahaan,” pungkasnya.