INFOBRAND.ID, JAKARTA - Rappo Indonesia mengolah kantong plastik kresek bekas menjadi macam-macam produk fesyen dalam upaya untuk membantu mengurangi sampah plastik.
pendiri Rappo Indonesia Andi Nurul Ulum mengungkapkan, pihaknya mentransformasi plastik jadi berbagai produk fesyen seperti tote bag, pin badge, dan juga menjadi jurnal book yang menjadi best seller di laptop sleves.
"Semua ini dibuat dari single use plastic tanpa tambahan warna apapun," kata dia dikutip Antara, Selasa (4/6/2024).
IKLAN INFOBRAND.ID
Menurut Noe (sapaan akrabnya) lagi, membawa Rappo dari Makassar ke pasar anak muda untuk mengampanyekan upaya pengurangan sampah plastik, sampah susah terurai yang dapat mencemari daratan maupun perairan.
Untuk mengembangkan usaha, dia membuka ruang kerja di Depok, Jawa Barat, bekerja sama dengan para perempuan penjahit di sana. Rappo Indonesia mendapatkan pasokan plastik kresek bekas dari pengumpul sampah dan bank sampah di Depok dan mengolahnya menjadi aneka produk.
Proses pengolahannya mencakup pemanasan untuk mengubah plastik kresek menjadi lembaran serta perancangan dan pembuatan produk bersama para perajin mitra.
"Proses jahit cukup singkat, kayak tote bag sejam (sudah) jadi. Proses panjang ada di waste collecting-nya dulu, jadi kita kumpulkan plastik," ujarnya.
Dia menambahkan, di Makassar pihaknya kolaborasi dengan beberapa pengusaha laundry, sementara di Depok pihaknya bekerja sama dengan bank sampah.
IKLAN INFOBRAND.ID
"Mereka kirim plastik ke kita, kita cuci dulu lalu sorting, lalu masuk proses upcycle. Setelah jadi lembaran baru dijahit," tambahnya.
Produk Rappo Indonesia dijual dengan harga Rp99 ribu hingga Rp499 ribu. Produk daur ulang tersebut sudah dapat dibeli di toko daring.
Rappo Indonesia mengembangkan usaha daur ulang plastik dengan memberdayakan perempuan-perempuan penjahit di Depok maupun Makassar. Hasil pemasaran produk daur ulang Rappo Indonesia juga mengalir kepada ibu-ibu rumah tangga yang terlibat dalam proses produksi.
"Dengan beli produk ini, Rappo People (pembeli Rappo) mendukung gerakan lingkungan dimana teman-teman ikut mengurangi sampah kantong plastik yang berakhir di TPA maupun di lautan, dan juga mendukung ekonomi ibu-ibu yang menjahit produk kami," jelasnya.
Berkat usahanya mendukung pengurangan sampah plastik dan memberdayakan perempuan, Rappo Indonesia pun diganjar penghargaan Citrapreneur 2024 kategori Ecopreneur.
