INFOBRAND.ID-Mengulang sukses tahun lalu, J&T Express kembali meluncurkan program apresiasi pelanggan (customer appreciation). Dibesut dengan tajuk “Stop Bayar Ongkir”, program yang juga bisa berfungsi sebagai retensi pelanggan (customer retention) tersebut dilangsungkan dalam rangka memperingati hari jadi J&T ke 7 pada 20 Agustus mendatang.
Program apresiasi “Stop Bayar Ongkir” diselenggarakan bagi seluruh pelanggan J&T Express untuk pengiriman ke seluruh Indonesia. Bentuknya adalah gratis ongkos kirim 100% untuk jenis layanan pengiriman reguler EZ, J&T ECO (layanan pengiriman yang lebih ekonomis) serta J&T Super (layanan pengiriman dengan SLA - service level agreement yang lebih cepat).
Program ini berlaku melalui penggunaan aplikasi J&T Express, dan metode drop off di seluruh Drop Point J&T Express dari dan ke seluruh Indonesia dengan pengiriman maksimal 5x transaksi dan berat maksimal 3kg per transaksi. Syarat dan ketentuan program Stop Bayar Ongkir dapat diakses melalui situs resmi mereka.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Ini kesekian kalinya kami mengadakan promo ongkos kirim bagi para pelanggan walaupun dengan momentum berbeda. Kami hadirkan program gratis ongkir 100% sebagai bentuk apresiasi kepada para pelanggan yang telah mendukung J&T Express hingga dapat menjadi jasa pengiriman di Indonesia yang diandalkan selama 7 tahun terakhir,” demikian sambutan CEO J&T Express Indonesia, Robin Lo sebagai pengantar.
Tahun lalu, J&T Express juga membesut program serupa pada momen hari kemerdekaan Indonesia. Dilaporkan, ada lebih dari 300 ribu paket reguler yang dikirimkan melalui program tersebut. Keberhasilan itu memicu J&T untuk mengadakan kembali program retensi gratis ongkos yang tahun ini diadakan dalam momen ulang tahun mereka yang ke-7.
Sebagai perusahaan penyedia layanan logistik global dengan bisnis jasa pengiriman ekspres di Asia Tenggara dan China sejak 7 tahun silam, saat ini J&T telah beroperasi di 13 negara. Selain di Indonesia, kehadiran J&T juga tercatat di Vietnam, Malaysia, Filipina, Thailand, Kamboja, Singapura, China, UAE, Arab Saudi, Meksiko, Brazil hingga Mesir.
