JAKARTA, INFOBRAND.ID - Harbolnas tentu jadi momen yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia. Menghadapi harbolnas akhir tahun, bebas belanja dimana saja tanpa takut khawatir barang datang terlambat, tentu jadi keinginan setiap orang.
Namun, berdasarkan data yang berhasil dihimpun Ninja Xpress, ada beberapa alasan penyebab paket datang terlambat. Sebesar 36 % penerima tidak ada di lokasi, 14% alamat tidak lengkap atau bahkan salah menginput alamat masih sering terjadi, 24% penerima membatalkan pesanan, 22% konsumen atau penerima barang belum dapat membayar COD. Uniknya, baru sekitar 1% penerima atau konsumen yang berani meminta penjadwalan ulang ketika tidak sedang berada di lokasi. Padahal penjadwalan ulang dapat mempermudah kurir dalam mengantarkan paket.
Berdasarkan data Bank Indonesia, memperkirakan, nilai transaksi e-commerce di tahun 2021 bisa mencapai Rp 395 triliun, atau tumbuh 48,4 persen secara tahunan (yoy). Di tahun sebelumnya, BI memperkirakan total nilai transaksi e-commerce hingga akhir tahun 2021 bisa mencapai Rp 370 triliun, atau tumbuh 39,1 persen (yoy). Ini artinya, harbolnas masih akan jadi momen menarik yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia, beragam promo menarik tengah bersiap menyambut pelanggan setia harbolnas.
“Dari hasil temuan Ninja Xpress, terkait penyebab paket datang terlambat menjadi hal yang harus diperhatikan konsumen agar paket datang tepat waktu di tangan konsumen menjelang harbolnas. Terlebih momen harbolnas masih jadi momen yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia. Untuk itu, Ninja Xpress selalu siap menghadapi momen Harbolnas, agar tetap membantu konsumen dalam mengantarkan barang dengan tepat waktu.”ujar Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer Ninja Xpress.
Ahmad Jaelani salah satu kurir atau mitra riders Ninja Xpress dari Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah yang ikut menyukseskan momen harbolnas, mengaku, “Menempuh jarak ratusan kilometer, menyeberangi sungai, melintasi kebun sawit setiap harinya, demi mengantarkan paket dengan tepat waktu. Untuk dapat mengantarkan ratusan paket milik pelanggan, kunci utamanya adalah fokus dan niat bekerja dengan ikhlas.”
“Kerap kali saya juga mengalami kendala, yang membuat paket datang jadi terlambat. Seperti, pelanggan tidak ada di lokasi ketika paket datang, bahkan hingga pesanan COD yang tidak jadi diambil oleh pelanggan. Sebetulnya justru bisa disiasati agar paket datang tepat waktu” ujar Ahmad.
Berdasarkan data yang dihimpun terkait alasan penyebab paket datang terlambat dan dari cerita Ahmad, menginspirasi Ninja Xpress untuk membagikan tips agar paket datang tepat waktu di momen spesial Harbolnas. Berikut tipsnya.
1. Pastikan berada di lokasi
Untuk meminimalisir paket datang terlambat, berada di lokasi tepat dengan alamat yang telah diinput di situs belanja online dapat memudahkan kurir untuk mengirimkan barang kepada konsumen.
2. Pastikan alamat lengkap
Dengan menulis alamat yang lengkap sesuai dengan lokasi pengiriman paket, akan memudahkan kurir dalam mengirim barang.
3. Jangan membatalkan tiba-tiba
Yakin lah pada saat berbelanja, pastikan barang yang dibeli sudah sesuai dengan yang dibutuhkan. Jangan sampai hal ini merugikan penjual atau bahkan kurir.
4. Khusus COD, bayar dahulu sebelum membuka paket
Menggunakan COD, pastikan sudah paham dengan sistem COD yang berlaku. Hal ini pun dirasakan oleh Ahmad saat dia mengantarkan paket di Kabupaten Pulang Pisau. Ternyata masih banyak kesalahan teknis menggunakan layanan COD di marketplace. Ahmad mengaku, rata-rata kesalahan teknis ini diakui oleh pelanggan, dengan dalih transaksi COD tidak sengaja dilakukan oleh anak-anak, artinya pantauan orang tua menjadi penting agar tidak merugikan pelaku UKM atau penjual bahkan kurir yang mengantarkan paket.
5. Jangan ragu jadwalkan ulang waktu penerima
Segera jadwalkan ulang waktu penerima barang, jangan ragu untuk menghubungi kurir yang akan mengantarkan paket. Hal ini kerap terjadi dalam proses pengiriman barang. Jika kurir menginfokan melalui pesan, segera membalas pesan kurir dengan jelas, sehingga memudahkan kurir untuk mengantarkan barang milik pelanggan dan pelanggan pun mendapatkan barangnya dengan cepat.
Dengan merespon antusiasme konsumen terhadap Harbolnas, Ninja Xpres, selalu siap bantu sampai tujuan, dengan memastikan ketepatan, kemudahan dan solutif dalam menjawab kebutuhan customer. Berkaca pada periode Januari hingga Juni 2021 SLA pengiriman Ninja Xpress dalam kota mencapai 98%. Sedangkan masih di periode yang sama, Service Level Agreement (SLA) antar kota Ninja Xpress senilai 97%.
“Tips yang telah kita bagikan semoga dapat mengedukasi konsumen dalam menggunakan layanan pengiriman, sehingga konsumen dapat lebih aman menerima paket tepat waktu, dan kurir dapat lebih tenang dan senang mengantarkan paket dengan tepat waktu. Komitmen Ninja Xpress untuk selalu siap bantu sampai tujuan, dengan mengutamakan pelanggan, agar dapat tetap menikmati lebih lanjut ketepatan pengiriman tersebut.” tutup Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer Ninja Xpress.