Satelit Merah Putih milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. saat ini sedang dalam proses persiapan menuju hari peluncurannya pada Selasa pagi (7/8) di Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat (AS). Ya, dalam hitungan hari, roket Falcon 9 besutan SpaceX dipastikan bakal mengantar satelit ke-10 Telkom itu menuju ke orbitnya dari lokasi peluncuran di Cape Canaveral, Florida.
"Telkom 4 diluncurkan tanggal 7 Agustus. Roket itu terdiri dari 3 komponen, yaitu step 1, step 2, dan fairing, semuanya sudah utuh. Satelit sudah berada di dalam roket," terang Zulhelfi Abidin, Direktur Network & IT Solution Telkom.
Menurutnya, roket SpaceX tersebut sudah siap didorong ke tempat peluncuran, yang rencananya dilakukan pada jam 3 hari Senin waktu Amerika Serikat. Beberapa saat lagi, SpaceX akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan roket dan satelit dalam kondisi prima.
"Nanti malam dari pihak SpaceX sekitar pukul setengah sembilan akan melakukan launch readiness review, untuk memastikan semuanya sudah ready atau belum. Semuanya akan dilaporkan ke kita. So far sudah utuh dalam satu kesatuan. Kita punya 60 transponder , 36 untuk Indonesia, 24 untuk Asia Selatan ," lanjut Zulhelfi.
Roket SpaceX bertugas melakukan peluncuran, sedangkan satelitnya sendiri adalah buatan perusahaan SSL yang berbasis di San Francisco. Tujuan akhis Satelit Merah Putih adalah mengorbit di 108 derajat bujur timur untuk kemudian dimanfaatkan memperkuat teknologi komunikasi masyarakat Indonesia. "Satelit ini berat utuhnya 5,8 ton, untuk roket tingginya sekitar 70 meter, massanya sekitar 580 ton, inilah yang akan ditembakkan ke atas," tambah Zulhelfi.
Satelit Merah Putih dirancang dapat bertahan 16 tahun yang ternyata adalah perhitungan minimal. Karena kapasitas bahan bakarnya dapat membuat sang satelit mampu beroperasi sampai 21 tahun lamanya.