Seabank Catat Laba Rp 96 Miliar di Kuartal I 2025, Fokus pada Ekosistem Shopee
Posted by: Zeinal Wujud | 20-05-2025 14:29 WIB | 636 views

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Seabank Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja signifikan pada kuartal pertama tahun 2025. Bank digital yang menjadi bagian dari ekosistem Shopee ini membukukan laba bersih sebesar Rp 96,74 miliar, naik 87,52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 51,58 miliar.
Direktur Utama Seabank, Sasmaya Tuhuleley, menjelaskan bahwa pertumbuhan laba ini didorong oleh peningkatan penyaluran kredit, yang mengalami lonjakan sebesar 35% secara tahunan. “Kami ini tumbuh stabil setiap tahunnya, di tahun ini paling tidak laba dapat tumbuh 20%,” ujar Sasmaya, dikutip dari Kontan, Selasa (20/5).
Pendapatan bunga bersih turut berkontribusi terhadap kinerja positif tersebut, tercatat naik 36% menjadi Rp 1,69 triliun. Pertumbuhan ini sejalan dengan penyaluran kredit Seabank yang mencapai Rp 24,70 triliun, naik dari Rp 18,23 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Sebagian besar kredit yang disalurkan, sekitar 80%, masih terfokus pada ekosistem Shopee. Selebihnya, sebanyak 20% dialokasikan melalui diversifikasi kredit yang dijalankan bersama mitra keuangan seperti perusahaan fintech peer-to-peer lending dan multifinance.
Wakil Direktur Utama Seabank, Junedy Liu, merinci bahwa dari total penyaluran kredit, 40% merupakan pinjaman paylater, 40% berupa pinjaman tunai (cash loan), dan sisanya dialirkan melalui skema channeling bersama mitra fintech dan multifinance.
Baca juga: SeaBank Hadirkan Fitur QRIS, Mudahkan Nasabah Bertransaksi
Dari sisi kualitas kredit, Seabank mampu menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) dalam batas aman. Pada kuartal pertama 2025, NPL gross tercatat sebesar 1,57% dan NPL net hanya 0,17%. Hal ini mencerminkan efektivitas strategi mitigasi risiko kredit yang diterapkan bank.
Di sisi lain, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) juga menunjukkan tren positif. Seabank menghimpun DPK sebesar Rp 27 triliun, tumbuh 10% secara tahunan. DPK tersebut terdiri dari dana giro Rp 5,52 triliun, tabungan Rp 12,54 triliun, dan deposito Rp 8,98 triliun.
Komposisi dana murah (CASA) yang mencapai 66% menjadi perhatian utama Seabank. “Banyak nasabah tabungan di Seabank, terutama mereka yang aktif dalam kegiatan transaksi di Shopee,” ujar Sasmaya.
Untuk sisa tahun 2025, Seabank menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 20% dan DPK naik 10%. Strategi pertumbuhan tetap akan difokuskan pada ekosistem Shopee dan peningkatan plafon kredit guna mendukung perluasan akses pembiayaan bagi masyarakat.
Dengan kinerja yang terus menunjukkan tren positif dan dukungan dari ekosistem digital Shopee, Seabank menegaskan komitmennya sebagai bank digital yang adaptif dan berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan.
Baca berita lainnya di Google News