JAKARTA, INFOBRAND.ID - Pabrikan produk sanitasi dan plumbing PT Onda Mega Industri optimistis bakal mendulang cuan pada perhelatan Pekan Raya Jakarta 2019. Hal tersebut disampaikan oleh Bisnis Relation Managemen Onda, Samuel Tommy. Dia menyebut, indikator keberhasilan bisa dilihat dari jumlah pengunjung yang mengalami trend kenaikan.
“Kami melihat jumlah yang datang cukup ramai. Dari sisi target sendiri kita mematok cukup tinggi selama pameran PRJ ini, untuk angka pastinya kita tidak bisa sebutkan, yang jelas sampai saat ini target tersebut hampir tercapai,” ujarnya di Arena PRJ awal pekan ini (24/6).
Seolah tidak mau kehilangan momentum, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2000 lalu ini berusaha menjaring pembeli dengan menyebar beragam diskon untuk setiap produknya. Upaya tersebut dilakukan guna menggaet lebih banyak konsumen selama perhelatan pameran.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Potongan harga yang kami berikan kepada konsumen cukup menarik, yakni sebesar 30% untuk all items. Selain itu kami juga menawarkan beberapa produk tertentu dengan diskon besar 50%,” paparnya.
Tidak hanya itu, Tommy juga mengungkapkan bahwa pihaknya menggelar doorprise yang diundi rutin tiap akhir pekan.
“Kami juga punya doorprise yang dikocok setiap Sabtu. Ketentuannya, pembeli bisa mengikuti program ini jika telah membukukan transaksi sebesar Rp1 juta,” imbuhnya.
Tercatat, pagelaran PRJ 2019 merupakan keikutsertaan Onda yang keempat kalinya pada ajang tahunan ini. Hal tersebut cukup untuk menjadi barometer bahwa produsen perlengkapan rumah tangga itu tetap eksis dalam persaingan bisnis.
Onda sendiri membawa 3 brand andalannya sebagai lineup terdepan pada pameran kali ini.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Kita kan ada 3 brand, yang pertama itu jenis Dakota yang menyasar segmen pangsa pasar menengah kebawah. Kedua Onda-nya itu sendiri, kemudian yang terakhir adalah segmen Onda yang diperuntukan bagi pasar menengah keatas,” katanya.
Tommy juga mengungkapkan bahwa jenis produk sanitasi dan plumbing yang cukup banyak mendapatkan respon positif dari konsumen adalah jenis bathtub dan beragam jenis kran dapur dan kran tembok.
“Untuk varian produk shower tools kita juga bagus kok penjualannya,” jelasnya.
“Nah kalo produk favorit yang paling terkenal itu kran temboknya jenis kran BC. Produk itu sudah sangat dikenal oleh masyarakat. Bahkan, dibeberapa gerai toko bangunan pasti sudah banyak tahu,” sebutnya.
Sebagai salah satu pemimpin pasar, Onda yakin perkembangan bisnis produk sanitasi dan plumbing masih cukup menjanjikan. Namun, tidak bisa dipungkiri terjadi trend perlambatan penjualan pada akhir-akhir ini.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Saya melihatnya mungkin karena faktor lebaran dan pilpres. Untuk periode yang saya sebutkan tersebut cukup terlihat perbedaannya. Karena saya juga kan sebagai bisnis relation, nah para agen-agen kami bicara seperti itu,” ungkapnya.
Akan tetapi, dinamika penjualan yang tidak berada pada jalur hijau tersebut dapat cukup teratasi. Pasalnya, perseroan juga telah bersinergi dengan beberapa pemain besar pada industri plumbing dan sanitasi.
“Untuk kerjasama kami ada dengan PDAM, itu sudah pasti. Kalau untuk dengan pengembang [developer] perumahan saya kurang paham karena itu beda divisi,” pungkasnya.
