Senin, 17 Maret 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Sejak 2022, Pupuk Kaltim Tanam 634.583 Pohon

Posted by: Benny S. | 15-07-2024 17:07 WIB | 2563 views

Sejak 2022, Pupuk Kaltim Tanam 634.583 Pohon program penghijauan Community Forest Pupuk Kaltim/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menanam 634.583 pohon dengan total luas area tanam mencapai 306,24 hektare melalui program penghijauan Community Forest yang dijalankan sejak 2022 untuk membantu pemerintah mengurangi emisi karbon.

“Kami melihat pohon dan ragam tanaman lain yang ditanam dalam lingkup program ini, memegang peran penting sebagai penyerap karbondioksida yang dapat mendukung upaya dekarbonisasi,” kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo dalam keterangan tertulisnya dikutip Senin (15/7/2024).

Menurutnya lagi, dengan progres tersebut, kini pihaknya telah merealisasikan 6,34 persen dari target perseroan untuk menanam 10 juta pohon pada 2030.

IKLAN INFOBRAND.ID

Program tersebut diharapkan dapat berkontribusi terhadap penyerapan emisi karbon sebesar 600 ribu ton CO2 per tahun.

“Kehadiran Community Forest ini kami yakini dapat membantu upaya Pupuk Kaltim dalam pelestarian lingkungan hidup,” ujarnya.

Hingga kini, dia menyatakan, program tersebut telah diimplementasikan di lima provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat.

Bibit pohon yang ditanam antara lain mangrove, mangga, nangka, durian, alpukat, sirsak, matoa, bisbul, menteng dan gandaria.

Selain menjaga kelestarian lingkungan, ia menuturkan bahwa pihaknya juga berupaya untuk berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

IKLAN INFOBRAND.ID

Budi mengatakan bahwa pihaknya juga mengedukasi para petani dan masyarakat di sekitar wilayah tanam untuk bisa mengolah, memelihara, dan mendistribusikan hasil tanam dengan difasilitasi oleh program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (MAKMUR) dan Agrosolution.

Melalui kedua program tersebut, pihaknya berupaya menciptakan ekosistem yang dapat mendukung para petani untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani melalui pendampingan yang berkeberlanjutan.

“Semoga program Community Forest ini dapat membawa nilai tambah ekonomi bagi lahan yang kurang produktif dan dapat mendukung pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah tanam,” katanya.

Tidak hanya di sektor lingkungan, Budi menyampaikan bahwa pihaknya juga berupaya mengurangi emisi karbon pada kegiatan operasional pabrik Pupuk Kaltim.

Berbagai upaya tersebut meliputi konversi kendaraan operasional yang semula konvensional menjadi kendaraan listrik, proyek revamping Pabrik 2, rencana pembangunan pabrik soda ash, serta pengembangan sumber-sumber energi terbarukan, seperti clean ammonia.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Kami berkomitmen untuk menjadi inspirasi banyak pihak supaya lebih berkontribusi ke lingkungan dan masyarakat,” tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!