dipilih sebagai alternatif bagi orang yang tidak memiliki kendaraan. Di tanah air, tren penyewaan atau rental mobil sendiri cukup positif. Hal ini ditunjukan dengan cukup menjamurnya bisnis rental mobil yang tersedia dari kelas UMKM hingga pemain besar seperti MPMRent.
Sebagai perusahaan penyedia jasa transportasi yang telah beroperasi selama lebih dari dua dekade dan saat ini menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent) mengklaim mereka terus berupaya melakukan berbagai inovasi dan perbaikan guna menghadirkan layanan dan jasa transportasi terbaik bagi setiap pelanggannya.
Salah satu langkah yang baru saja dilakukan MPMRent yaitu menambahkan fitur ‘Sewa Sekarang’ atau Rent Now pada website resmi perusahaan yang membuat proses penyewaan mobil di platform mereka jadi lebih cepat. Oky Gunawan Chief Commercial Officer MPMRent menyampaikan bahwa seiring dengan pesatnya digitalisasi di berbagai sektor membuat masyarakat semakin menginginkan kemudahan dan proses yang cepat untuk memperoleh barang atau jasa yang sedang dibutuhkan.
“Oleh karenanya, perusahaan senantiasa melakukan review dan evaluasi terhadap kegiatan operasional bisnis untuk dapat menemukan hal-hal yang perlu disempurnakan termasuk di sektor transportasi yang kami jalani,” ujarnya.
Dia menambahkan, proses penyewaan mobil oleh pelanggan korporasi (B2B) kini dipermudah dengan tambahan fitur ‘Sewa Sekarang’ pada website, yang sengaja dibuat pada homepage agar dapat langsung ditemukan hanya dengan satu kali klik.
Dalam fitur ‘Sewa Sekarang’, pelanggan dapat langsung melakukan pengisian beberapa data seperti nama pemesan, nomor kontak pemesan dan perusahaan, lokasi, pilihan layanan yang dibutuhkan, serta jangka waktu penggunaan (short term atau long term).
“Fitur ini melengkapi beberapa channel pemesanan lainnya yang telah kami sediakan, yaitu chat melalui Whatsapp Bisnis dan layanan contact center yang tersedia selama 24/7”, tambah Oky.
Sebagai informasi, MPMRent saat ini telah memiliki kantor cabang yang berada di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimatan, dan Sulawesi dengan jumlah mobil lebih dari 12.000-unit yang terdiri dari tipe luxury car, passenger car, dan commercial car.