SheInspire Sinergi Berdaya, Program Reintegrasi Sosial Bagi Perempuan Warga Binaan untuk Mandiri
Posted by: Alvin Pratama | 25-02-2025 11:21 WIB | 299 views

INFOBRAND.ID-PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) meluncurkan program ‘SheInspire Sinergi Berdaya: Bersinar Bangkit Bersama’. Program ini bertujuan mempercepat reintegrasi sosial perempuan warga binaan di 10 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan melalui pelatihan kewirausahaan, literasi digital, dan pendampingan psikososial.
Menteri PPPA RI, Arifah Fauzi, menegaskan bahwa stigma sosial sering kali menjadi tantangan utama bagi perempuan yang baru bebas dari Lapas. “Reintegrasi sosial adalah proses yang sulit, terutama bagi perempuan yang harus menghadapi diskriminasi. Program ini memberikan harapan, membekali mereka dengan keterampilan ekonomi dan kepercayaan diri untuk kembali produktif di masyarakat,” ujarnya.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, menambahkan bahwa teknologi berperan penting dalam membantu perempuan warga binaan membangun kembali masa depan mereka. “Kami ingin memberikan keterampilan nyata yang mendukung mereka dalam kewirausahaan dan digitalisasi. Banyak perempuan yang keluar dari Lapas mengalami keterbatasan akses terhadap peluang ekonomi, dan program ini hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut,” jelasnya.
Pelatihan yang Berorientasi pada Kemandirian
Program ini mencakup pelatihan soft skill dan hard skill untuk meningkatkan keterampilan ekonomi dan kesiapan mental peserta.
1. Pelatihan Soft Skill
Kelas daring membahas topik seperti *public speaking*, kewirausahaan, literasi finansial, dan kesehatan mental.
2. Pelatihan Hard Skill
Kelas tatap muka berfokus pada keterampilan praktis, seperti pembuatan dan pemasaran roti serta seni dekorasi berbasis kain (tufting).
Menurut Direktur HR Corporate Wings Group, Meriam Katombo, pemberdayaan perempuan berkontribusi pada ketahanan ekonomi keluarga dan komunitas. “Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Kesamaan visi dengan XL Axiata mendorong kami untuk berkolaborasi dalam menciptakan dampak nyata melalui pelatihan dan pendampingan,” ungkapnya.
Ekspansi ke 10 Lapas Perempuan di Indonesia
Setelah dimulai di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta, program ini akan dilaksanakan di sembilan Lapas lainnya, termasuk di Tangerang, Medan, Bandung, Lampung, Lombok, Kerobokan, dan Makassar. Pemilihan lokasi didasarkan pada hasil asesmen kebutuhan dan kesiapan fasilitas di setiap Lapas.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta, Amiek Diyah Ambarwati, menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga memperkuat kepercayaan diri peserta. “Mereka perlu bekal nyata agar bisa beradaptasi kembali di masyarakat setelah bebas. Program ini membantu membangun kepercayaan diri dan kesejahteraan mental mereka,” ujarnya.
Program ini akan berlangsung hingga Mei 2025 dengan fokus pada pelatihan inkubasi jangka pendek. Untuk menjamin efektivitasnya, setiap Lapas akan memiliki pendamping yang bertugas mendukung peserta setelah program selesai. XL Axiata juga memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana membuka akses pasar dan peluang kerja yang lebih luas bagi perempuan eks-narapidana.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan perempuan warga binaan yang berkelanjutan, membantu mereka bertransformasi menjadi individu yang lebih mandiri dan berdaya di tengah masyarakat.
Baca berita lainnya di Google News