Shell Indonesia Fokus Kembangkan Bisnis Pelumas dengan Peluncuran Produk Baru dan Pabrik Gemuk
Posted by: Zeinal Wujud | 19-06-2025 11:16 WIB | 464 views
Shell Indonesia fokus pada bisnis pelumas dengan meluncurkan produk baru dan membangun pabrik grease, mengakomodasi kebutuhan pasar domestik.

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Shell Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk berkembang di industri pelumas. Setelah resmi mengalihkan seluruh kepemilikan bisnis SPBU-nya di Indonesia kepada perusahaan patungan antara Sefas Group dan Citadel Pacific Limited, Shell Indonesia kini fokus sepenuhnya pada bisnis pelumas.
Managing Director Lubricants Shell Indonesia, Andri Pratiwa, mengungkapkan bahwa meskipun adanya perubahan kepemilikan SPBU, bisnis pelumas Shell Indonesia tetap berjalan normal dan tidak terpengaruh oleh perubahan tersebut.
Baca juga:
- Shell Masuk Industri Kecantikan, Hadirkan Silk Alkane dari Teknologi Gas-to-Liquids
- Kabar Gembira, Pasokan BBM Shell Mulai Tersedia Catat Lokasi-nya!
“(Bisnis pelumasnya) aman. Untuk pelumasnya tetap beroperasi seperti biasa. Tidak berpengaruh,” ujar Andri dalam konferensi pers yang digelar DI Midaz Senayan Golf, pada 17 Juni 2025.
Melihat prospek bisnis pelumas di Indonesia yang masih sangat menjanjikan, Andri juga menyoroti tantangan yang mungkin datang dari faktor global seperti geopolitik dan ekonomi internasional.
“Tantangannya sebetulnya lebih bukan kepada domestik, tetapi indirect impact dari faktor global. Ada isu tarif Trump, isu politik, Israel dan Iran, yang kami belum tahu tantangan secara indirect ke Indonesia seperti apa. Tetapi asumsinya adalah tidak ada apa-apa, Indonesia adalah market yang sangat menjanjikan,” tambahnya.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Shell Indonesia telah mengoptimalkan kapasitas pabrik pelumas mereka yang berlokasi di Indonesia dengan kapasitas produksi mencapai 300 juta liter per tahun. Meski demikian, Shell Indonesia tidak berhenti sampai di situ.
Perusahaan ini tengah membangun pabrik baru yang akan memproduksi gemuk (grease) di Marunda, Jawa Barat, untuk memenuhi kebutuhan domestik. Pabrik ini diharapkan dapat memproduksi hingga 120 kiloton grease per tahun.
"Jadi kami fokusnya market domestik. Jadi selama ini kan market grease masih sebagian produknya diimpor, jadi ingin memenuhi kebutuhan market domestik dahulu," jelas Andri.
Pabrik tersebut direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2025 atau paling lambat awal tahun 2026. Produk gemuk yang dihasilkan nantinya akan dipasarkan dengan merek Shell Gadus.
Selain itu, Shell Indonesia juga meluncurkan produk pelumas baru yang dikhususkan untuk sepeda motor matic, yakni Shell Advance City Scooter. Produk ini hadir dalam dua pilihan kekentalan, yaitu 10W-40 dan 10W-30, dan diformulasikan untuk mesin sepeda motor matic 125 cc.
Dengan lebih dari 90% dari total penjualan sepeda motor pada 2024 merupakan motor matic, peluncuran ini menjadi langkah strategis Shell Indonesia untuk mengakomodasi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Andri Pratiwa menjelaskan bahwa peluncuran Shell Advance City Scooter adalah hasil dari analisis menyeluruh terhadap kebutuhan pasar Indonesia.
"Saya pikir kami berkelanjutan tiap kali mengeluarkan produk tertentu, selalu melalui proses secara holistik, mengapa produk ini dilahirkan dan didesain memang cocok untuk pengguna Indonesia. Dengan adanya produk ini, kami yakin akan terus tumbuh dan berkontribusi di market Indonesia," jelasnya.
Shell Advance City Scooter telah melalui uji coba yang menunjukkan performa yang memuaskan, di mana pengendara sepeda motor matic yang menggunakan pelumas ini tidak mengalami keausan mesin setelah melakukan perjalanan sejauh 150 kilometer per hari selama dua bulan.
Kini, produk ini sudah tersedia di berbagai saluran distribusi, seperti jaringan distributor Shell Indonesia, platform e-commerce, bengkel, dan SPBU Shell dengan harga mulai dari Rp 70.000 hingga Rp 80.000 per botol.
Walaupun Andri Pratiwa belum dapat membeberkan target kontribusi produk baru ini terhadap total penjualan, ia tetap optimis bahwa pasar Indonesia akan terus berkembang.
“Belum bisa di-spill untuk target berapa persentasenya. Yang jelas, pertumbuhan di Indonesia ini kami sangat konsisten. Setiap tahun kita tumbuh. Itulah mengapa secara grup kami melihat Indonesia ini sebagai pasar penting dan terus berinvestasi,” tambahnya.
Baca juga:
- MOTUL Kuasai Marketplace, Raih Brand Choice Award 2025 di Dua Kategori Oli
- Motul Berikan Pelumas 300V pada Peserta Mandalika Trackday Experience
Dengan fokus yang kuat pada kebutuhan pasar domestik dan strategi ekspansi yang berkelanjutan, Shell Indonesia berupaya mempertahankan posisinya sebagai pemain utama dalam industri pelumas, sambil terus mendukung perkembangan pasar otomotif di Indonesia.