Jum'at, 29 Maret 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Sido Muncul Uji Coba Pabrik Terbaru COD II

Posted by: 1981 viewer

Sido Muncul Uji Coba Pabrik Terbaru COD II
Sido Muncul

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk melakukan uji coba perdana pabrik terbaru “Cairan Obat Dalam” atau COD II di Kawasan Pabrik Sido Muncul, Ungaran, Semarang, Senin (23/04). Uji coba dilakukan tepat pukul 8 lewat 8 menit 8 detik oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.

Pabrik yang didirikan di atas lahan seluas 17.000 m2 dengan luas bangunan 28.000 m2 ini merupakan pengembangan dari pabrik sebelumnya yang dibangun pada 2007 lalu. Perluasan pabrik COD dilakukan seiring dengan permintaan pasar yang terus meningkat, sehingga membutuhkan ruang produksi yang lebih besar dengan dukungan teknologi modern.

Pabrik COD lama didesain sesuai dengan kapasitas produksi saat itu, yaitu 80 juta sachet/bulan dengan proses produksi bersifat sistem tertutup dan semi otomatis. Sedangkan Pabrik COD II dapat menghasilkan 200 juta sachet/bulan dengan proses produksi full otomatic.

IKLAN INFOBRAND.ID

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan,”Tujuan dibangun pabrik baru ini adalah untuk meminimalisir kesalahan pada proses pembuatan produk jamu Sido Muncul. Teknologi yang digunakan lebih modern dan bahan” yang akan dicampur sudah di-settingdalam program, sehingga zero accident.”

Irwan Hidayat juga menambahkan produk pertama yang diuji coba di Pabrik COD II adalah Tolak Angin Cair. Setelah berhasil, produk akan diuji stabilitas dan validasi. Pabrik ini dikhususkan untuk memproduksi jamu cair Sido Muncul, seperti Tolak Angin Cair, Tolak Linu, dan Madu Kembang Sido Muncul.

Pabrik COD II memiliki gudang bahan baku dan bahan jadi, ruang pengemasan primer hingga tersier, gudang bahan kemas, ruang pembuatan cairan obat dalam, ruang persiapan bahan baku, dan ruang alat-alat utility.

 

Ada pun konsep Pabrik COD II, sebagai berikut:

IKLAN INFOBRAND.ID

1. Proses produksi otomatis: Segala sesuatunya sudah diprogram oleh sistem komputer, sehingga akan menghilangkan faktor human error,

2. Proses produksi sistem tertutup: semua proses input dan output serta proses lainnya dilakukan secara tertutup. Selain itu, setiap bahan yang masuk akan dipanaskan terlebih dahulu, sehingga kesterilan produk akan tetap terjaga.

3. Untuk menunjang proses otomatis dan tertutup ini, setiap alat-alat produksi dilengkapi dengan alat-alat ukur yang modern dan memiliki ketelitian yang dapat diandalkan, seperti : load cell (alat ukur timbangan), sensor temperatur, tekanan, volume, laju alir, dan sebagainya.

4. Produksi bertingkat: aliran proses berurutan dari atas ke bawah dengan gravitasi sehingga proses produksi menjadi efisien.

5. Ramah lingkungan dengan sistem pembersihan CIP dan SIP

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


EKRUTES.ID Gelar Training Pemenuhan Gap Kompetensi Karyawan PT Pegadaian Kanwil X Bandung

EKRUTES.ID Gelar Training Pemenuhan Gap Kompetensi Karyawan PT Pegadaian Kanwil X Bandung
INFOBRAND.ID, JAKARTA - EKRUTES.ID telah dipercaya PT Pegadaian Kanwil X Bandung sebagai mitra pelatihan untuk meningkatkan kompetensi karyawannya, me...


Percantik Halte, TransJakarta Gandeng City Vision

Percantik Halte, TransJakarta Gandeng City Vision
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menggandeng perusahaan media iklan luar ruangan (Out of Home/OOH) terbesar di Indonesia...


EKRUTES.ID Gelar HR Gathering Bertema Leadership Evolution: Nurturing Tomorrow's Managers

EKRUTES.ID Gelar HR Gathering Bertema Leadership Evolution: Nurturing Tomorrow's Managers
INFOBRAND.ID, JAKARTA - EKRUTES.ID menggelar acara berbuka puasa bersama sekaligus Gathering dengan tema Social Zone "Leadership Evolution: Nurtu...


Bulan Lalu, Angkasa Pura I Layani 5,1 Juta Penumpang

Bulan Lalu, Angkasa Pura I Layani 5,1 Juta Penumpang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (AP I) mencatat telah melayani 5,1 juta pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola sepanjang periode F...