Simon Hendiawan Tambah Kepemilikan Saham BAUT
Posted by: Zeinal Wujud | 10-06-2025 08:54 WIB | 430 views
Simon Hendiawan tambah kepemilikan saham BAUT jadi 4,43 juta lembar, optimistis kinerja perusahaan akan membaik

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Simon Hendiawan selaku Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (IDX: BAUT) menyampaikan Laporan Kepemilikan Saham di Perseroan, untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 POJK Nomor 4/POJK.04/2024 yang salah satunya mengatur tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka.
Baca juga:
- Unilever Indonesia Bagikan Dividen Rp3,35 Triliun
- IDRX, Startup Indonesia yang Tampil di Forum Keuangan Digital Global
Dalam Keterbukaan Informasi yang dilakukan pada hari Kamis, 05 Juni 2025, pada tanggal 02 Juni 2025 Simon Hendiawan telah memperoleh sebanyak 1.530.000 lembar saham BAUT dengan harga transaksi senilai Rp30.060.000,-.
“Tujuan transaksi untuk investasi dengan Status Kepemilikan Saham secara langsung,” sebut Simon Hendiawan. Selain itu, Simon Hendiawan juga menyampaikan bahwa penambahan porsi saham dilakukan karena yakin kinerja Perseroan di masa mendatang akan membaik. Harga saham yang saat ini masih di bawah nilai buku merupakan alasan yang kuat untuk terus menambah porsi saham BAUT.
Pasca transaksi, porsi kepemilikan saham Simon Hendiawan di BAUT menjadi sebanyak 4.430.000 lembar saham atau sebesar 0,09%, dibandingkan sebelumnya yang tercatat sebanyak 2.900.000 lembar saham atau sebesar 0,06%.
“Pelaporan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh Pemegang Saham memperoleh informasi yang transparan mengenai pihak internal Perseroan (Direksi dan/atau Komisaris) yang memiliki atau melakukan perubahan atas kepemilikan saham di Perusahaan,” jelas Simon Hendiawan.
Baca juga:
- Gudang Garam Beri Modal Rp 1,5 Triliun ke Anak Usaha, Ini Alasannya!
- Presiden Direktur Mustika Ratu Tambah Kepemilikan Saham, Ini Tujuannya!
Ditambahkan, transparansi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, serta kelangsungan usaha Perseroan.
Baca berita lainnya di Google News