Kamis, 05 Desember 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Tahun Ini, BI Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5,01 Persen

Posted by: 953 viewer

Tahun Ini, BI Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5,01 Persen
Bank Indonesia/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini mencapai 5,01 persen dalam anggaran tahunan BI (ATBI) 2023.

Hal ini diutarakan Gubernur BI Perry Warjiyo saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, kemarin, menurut dia pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan 4,5 persen sampai 5,3 persen. 

"Perkiraan kami masih bisa diasumsi prognosa ATBI adalah 5,01 persen,” kata dia.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dia menambahkan, ekonomi Indonesia pada 2023 tumbuh dengan baik dan berdaya, salah satunya berkat sinergi dan koordinasi kebijakan pemerintah dan BI dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan dari dampak negatif gejolak global.

Pertumbuhan ekonomi pada level 5 persen diperkirakan masih bertahan pada tahun depan, seiring dengan kondisi permintaan domestik yang didorong oleh kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN), penyelenggaraan pemilu, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sementara itu, prognosa inflasi ATBI 2023 mematok level 2,84 persen, tetap berada pada sasaran BI, yaitu 3 plus minus 1 persen.

Perry menjelaskan inflasi turun dan terkendali lebih cepat dari perkiraan, di mana pada akhir kuartal III-2023 inflasi tercatat sebesar 2,28 persen. Sedangkan inflasi pada Oktober atau awal kuartal IV tercatat sebesar 2,56 persen.

Inflasi pada tahun depan diperkirakan tetap terjaga pada sasaran 2,5 plus minus 1 persen, di mana rencana ATBI 2024 mematok proyeksi inflasi pada level 3,20 persen.

IKLAN INFOBRAND.ID

Gubernur BI menjelaskan upaya pengendalian inflasi menekankan konsistensi kebijakan moneter serta sinergi erat antara BI dan pemerintah, baik pusat maupun daerah, melalui Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Hal itu dilakukan dengan menguatkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.

Adapun nilai tukar rupiah pada akhir 2023 diperkirakan berada pada level Rp15.280, lebih rendah dibanding prakiraan awal ATBI 2023 sebesar Rp15.070 akibat peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global.

Meski begitu, kinerja nilai tukar rupiah relatif lebih baik dibandingkan depresiasi mata uang sejumlah negara di kawasan dan global.

Ke depan, Perry memperkirakan kondisi keuangan global akan berangsur-angsur membaik dan berpengaruh pada meningkatnya kinerja rupiah, sehingga BI mematok nilai tukar rupiah pada 2024 sebesar Rp15.510.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Starvo dan Wobn Teken 400 Lebih Kerja Sama dalam Internasional PNE Expo

Starvo dan Wobn Teken 400 Lebih Kerja Sama dalam Internasional PNE Expo
INFOBRAND.ID - Dua perusahaan lokal teknologi yakni PT Starvo Global Energi dan PT Wobn Technology Indonesia mencatat, masing-masing lebih dari dari p...


Beeme Luncurkan Hair Lotion Anak, 100 Persen Berbahan Herbal

Beeme Luncurkan Hair Lotion Anak, 100 Persen Berbahan Herbal
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Beeme belum lama ini meluncurkan produk inovatif terbarunya, Beeme Daily Nourishing Hair Lotion, untuk perawatan rambut anak y...


Inovasi Anlene Habbatussauda: Lawan Osteoporosis dan Tingkatkan Imunitas

Inovasi Anlene Habbatussauda: Lawan Osteoporosis dan Tingkatkan Imunitas
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Osteoporosis menjadi salah satu tantangan kesehatan yang serius di Indonesia. Data menunjukkan bahwa satu dari tiga wanita Ind...


Givaudan Perfume: Pemimpin Inovasi Wewangian Global dengan Teknologi AI & Komitmen Keberlanjutan di Indonesia

Givaudan Perfume: Pemimpin Inovasi Wewangian Global dengan Teknologi AI & Komitmen Keberlanjutan di Indonesia
INFOBRAND.ID-Givaudan Perfume memiliki akar sejarah yang panjang sejak berdirinya pada tahun 1768 melalui dedikasi Antoine Chiris dalam mengubah kecin...