Kamis, 05 Desember 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Tahun Ini, Garuda Indonesia Optimistis Bukukan Pendapatan Rp49 Triliun

Posted by: 1362 viewer

Tahun Ini, Garuda Indonesia Optimistis Bukukan Pendapatan Rp49 Triliun
Garuda Indonesia/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) optimistis mampu mencatatkan pendapatan 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp49 triliun pada 2024 dengan melakukan berbagai strategi.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kinerja perusahaan kini sudah mulai membaik meski dirinya juga mengakui bahwa pendapatan perusahaan terbatas karena jumlah armada yang sedikit.

Dia menyebut Garuda Indonesia mencatatkan pendapatan sebesar 411 juta dolar AS (Rp6,7 triliun) pada kuartal pertama tahun 2024. Angka ini memang lebih rendah dibandingkan Q4 2023, tetapi lebih tinggi dibandingkan Q2 dan Q3 2023.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Kalau melihat tren ini mestinya angka di atas 3 miliar dolar AS sebagai pendapatan lebih mudah bisa kami capai,” kata Irfan. 

Untuk mencapai target tersebut, lanjut dia, Garuda berencana menambah sembilan pesawat pada 2024, setelah sebelumnya mendapatkan tambahan empat armada pada tahun lalu.

Selain dari penjualan tiket, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka. Salah satunya adalah kerja sama dengan Singapore Airlines (SQ).

Kerja sama ini memungkinkan pemegang KrisFlyer SQ untuk menukarkan poin mereka dengan penerbangan Garuda Indonesia, dan sebaliknya. Kerja sama juga dilakukan dengan BCA Digital Blu. Menurut Irfan, dengan kerja sama ini maka poin BCA Blu secara otomatis akan dikonversi menjadi Garuda Miles.

Dia menambahkan, Garuda juga gencar menawarkan perusahaan-perusahaan untuk membeli Bulk Miles yang dapat dibagikan sebagai hadiah kepada karyawan mereka untuk penerbangan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Perusahaan pelat merah ini juga memanfaatkan skema konversi poin kartu kredit untuk meningkatkan pendapatan. Dalam skema ini, perusahaan kartu kredit akan membayar Garuda Indonesia sejumlah dana untuk menukarkan poin nasabah mereka menjadi Garuda Miles.

“Ini kami menaruh banyak tim untuk memastikan bahwa revenue kami bisa naik. Namun, saya sepakat kalau kami tidak menambah pesawat, berdarah-darah kami untuk menaikkan revenue. Tapi kalau kami menambah kebanyakan, masalah akan muncul. Jadi ini mesti sangat hati-hati untuk menambah alat produksi kami,” imbuhnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Starvo dan Wobn Teken 400 Lebih Kerja Sama dalam Internasional PNE Expo

Starvo dan Wobn Teken 400 Lebih Kerja Sama dalam Internasional PNE Expo
INFOBRAND.ID - Dua perusahaan lokal teknologi yakni PT Starvo Global Energi dan PT Wobn Technology Indonesia mencatat, masing-masing lebih dari dari p...


Beeme Luncurkan Hair Lotion Anak, 100 Persen Berbahan Herbal

Beeme Luncurkan Hair Lotion Anak, 100 Persen Berbahan Herbal
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Beeme belum lama ini meluncurkan produk inovatif terbarunya, Beeme Daily Nourishing Hair Lotion, untuk perawatan rambut anak y...


Inovasi Anlene Habbatussauda: Lawan Osteoporosis dan Tingkatkan Imunitas

Inovasi Anlene Habbatussauda: Lawan Osteoporosis dan Tingkatkan Imunitas
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Osteoporosis menjadi salah satu tantangan kesehatan yang serius di Indonesia. Data menunjukkan bahwa satu dari tiga wanita Ind...


Givaudan Perfume: Pemimpin Inovasi Wewangian Global dengan Teknologi AI & Komitmen Keberlanjutan di Indonesia

Givaudan Perfume: Pemimpin Inovasi Wewangian Global dengan Teknologi AI & Komitmen Keberlanjutan di Indonesia
INFOBRAND.ID-Givaudan Perfume memiliki akar sejarah yang panjang sejak berdirinya pada tahun 1768 melalui dedikasi Antoine Chiris dalam mengubah kecin...