Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Target iklim PwC tervalidasi oleh SBTi

Posted by: 1489 viewer

Target iklim PwC tervalidasi   oleh SBTi
Dok. PWC

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Hari ini, PwC mengumumkan bahwa pihaknya telah menerima validasi atas targetnya yang berbasis sains dan menegaskan kembali komitmennya untuk mencapai emisi nol bersih gas rumah kaca (GRK) pada tahun 2030.

Science Based Targets initiative (SBTi) memvalidasi target PwC untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 50% secara mutlak dari level tahun 2019 pada 2030 sesuai dengan skenario 1,5 derajat.

Bob Moritz, Global Chairman PwC mengatakan, “Perubahan iklim adalah salah satu masalah paling mendesak yang dihadapi planet kita saat ini. Sebagai bagian dari strategi baru kami - The New Equation - kami memperbarui komitmen kami untuk menjadi bagian dari solusi. Itulah sebabnya kami berkomitmen untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2030, dan saya gembira karena SBTi telah memvalidasi target pengurangan emisi kami. Sama halnya dengan klien kami, kami juga perlu membangun kepercayaan dengan para pemangku kepentingan dan memberikan hasil yang berkelanjutan - dengan demikian, mengatasi dampak iklim menjadi penting untuk mencapai kedua hal itu.”

IKLAN INFOBRAND.ID

Dengan pendekatan ini, yang sejalan dengan tingkat ambisi tertinggi SBTi, PwC berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon dalam caranya beroperasi dan memisahkan pertumbuhan bisnisnya dari emisi.

Colm Kelly, Global Leader for Purpose, Policy and Corporate Responsibility untuk Jaringan PwC menambahkan, “Saat kami mendukung klien dan pemasok kami dalam mengubah bisnisnya demi mencapai target emisi nol bersih, kami menyadari pentingnya secara aktif mengurangi dampak iklim dari jejak operasional kami sendiri – termasuk emisi lingkup 3. Oleh karena itu, PwC telah berkomitmen untuk memenuhi tingkat ambisi tertinggi SBTi dan target pengurangan emisi lingkup 3 kami sejalan dengan skenario 1,5 derajat.”

Seperti diuraikan dalam strategi global PwC, The New Equation, PwC telah berkomitmen untuk mengubah model bisnisnya guna menghilangkan emisi karbon dari rantai nilainya, meningkatkan transparansi, dan mendukung pengembangan kerangka kerja dan standar pelaporan ESG yang kuat. Jaringan PwC juga akan melibatkan klien dan pemasoknya untuk mendukung PwC mengatasi dampak iklim.

Komitmen PwC mencakup empat bidang utama:

  • Operasional: PwC akan mengurangi emisinya selaras dengan skenario iklim 1,5 derajat, termasuk pengurangan 50% dalam emisi lingkup 1 dan 2 dan pengurangan mutlak 50% dalam emisi perjalanan bisnis dari level tahun 2019 pada 2030. Selain itu, PwC akan mempercepat transisi energinya menuju 100% tenaga listrik terbarukan, dan untuk mengurangi dampaknya saat ini, PwC akan terus mengimbangi emisinya melalui kredit karbon berkualitas tinggi.
  • Klien: PwC akan bekerja sama dengan kliennya untuk mendukung upaya PwC dalam mewujudkan masa depan emisi nol bersih bagi semua orang. PwC akan melanjutkan pekerjaan yang ada dengan para klien di bidang keberlanjutan dan transformasi menuju emisi nol bersih.
  • Pemasok: PwC akan melibatkan para pemasok utama, mendorong dan mendukung mereka untuk mencapai emisi nol bersih. Kami berkomitmen bahwa 50% dari pemasok barang dan jasa global kami akan telah menetapkan target emisi nol bersihnya sendiri yang berbasis sains demi mengurangi dampak iklimnya pada tahun 2025.
  • Agenda iklim: PwC akan melanjutkan program penelitian dan kolaborasi jangka panjangnya dengan para pelaku usaha, pembuat kebijakan, dan LSM guna mempercepat realisasi ekonomi yang emisi karbonnya nol bersih.

Dengan menggunakan level pada 2019 sebagai tahun patokan, PwC akan secara teratur dan transparan melaporkan kemajuan target operasionalnya, meningkatkan pelaporan emisi GRK mulai tahun 2023, memanfaatkan pelaporan yang pengembangannya diperluas berdasarkan metrik World Economic Forum/International Business Council (IBC), serta rekomendasi dari World Business Council untuk Pembangunan Berkelanjutan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Eddy Rintis, Territory Senior Partner di PwC Indonesia, mengatakan, “Kami percaya setiap pelaku bisnis di Indonesia perlu mempertimbangkan kontribusi apa yang dapat mereka berikan untuk mendukung pemerintah dalam memenuhi komitmennya untuk mencapai emisi karbon nol bersih, idealnya lebih cepat dari tenggat targetnya pada 2070. Oleh karena itu, PwC Indonesia akan memainkan perannya dalam mencapai target emisi nol bersih kami pada tahun 2030 sejalan dengan komitmen global kami. Kami sudah melakukan langkah awal, di mana pengadaan seluruh tenaga listrik kami diperoleh dari sumber terbarukan melalui PLN.”

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...