JAKARTA, INFOBRAND.ID - Kesehatan dan keselamatan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mitra kurir, pekerja logistik serta konsumen dalam ekosistem eCommerce sudah selayaknya menjadi prioritas industri karena mereka adalah Pahlawan Ekonomi Digital yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi digital.
Lazada Indonesia dengan bekerja sama dengan Good Doctor Indonesia, kali ini memfasilitasi pemberian vaksin bagi para #PahlawanEkonomiDigital tersebut melalui program Vaksinasi untuk Pahlawan Ekonomi Digital yang dilaksanakan secara serentak di beberapa provinsi di Indonesia pada 12-27 Juli 2021, termasuk di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Bali.
Mengenai hal tersebut mendapat respon hangat dari Chun Li, selaku CEO Lazada Group dan Lazada Indonesia. Ia mengatakan "Saat ini Indonesia sedang mengalami tantangan dalam menghadapi pandemi dan dampak pandemi terhadap kehidupan masyarakat dan perekonomian sangat terasa. Program ini menjadi salah satu bentuk komitmen dalam mendukung program vaksinasi nasional untuk menekan penyebaran COVID-19 terutama mereka yang ada bekerja di sektor logistik di ranah ekonomi digital yang merupakan garda depan sektor kritikal di masa PPKM Darurat ini,"
IKLAN INFOBRAND.ID
Dalam pelaksanaan program ini, Lazada bermitra dengan banyak pihak, mulai dari mitra logistik, gudang, hingga komunitas UMKM. "Program vaksinasi ini bukan hanya inisiatif kami dalam melindungi mereka para Pahlawan Ekonomi Digital, namun juga sebagai bentuk untuk memulihkan perekonomian Indonesia,” terang Chun Li.
Diharapkan program Vaksinasi untuk Pahlawan Ekonomi Digital ini bisa membantu pencapaian target vaksinasi pemerintah. Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hingga 21 Juli 2021 pukul 12.00, penerima vaksinasi dosis pertama di Indonesia baru 42.611.602 orang, atau 20,46% dari total target 208.265.720 orang. Sementara itu, penerima dosis kedua baru mencapai angka 16.606.675 orang, atau 7,97%. Di Jawa Barat sendiri, sumber yang sama memperlihatkan bahwa penerima vaksin dosis pertama saat ini mencapai 5.079.864 orang, atau sekitar 13,40% dari total target 37.907.814 orang, dan penerima dosis kedua mencapai 2.297.494 orang atau sekitar 6,06% dari target.
Program vaksinasi Lazada menargetkan untuk memvaksinasi hingga puluhan ribu #PahlawanEkonomiDigital termasuk para penjual UMKM, mitra kurir, pekerja logistik serta konsumen. Dalam kegiatan yang diadakan di Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan apresiasinya atas pelaksanaan Sentra Vaksin Lazada. “Kami mengapresiasi diselenggarakannya Sentra Vaksin Lazada untuk Pahlawan Ekonomi Digital di fasilitas logistik Lazada di Cimanggis, Depok, Jawa Barat yang bekerja sama dengan Good Doctor sebagai bagian dari dukungan pihak swasta dalam mempercepat vaksinasi masyarakat di Jawa Barat. Kami berharap inisiatif serupa juga bisa dilaksanakan perusahaan lain demi kita bisa lalui pandemi ini bersama,” ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Program Sentra Vaksin Lazada di Cimanggis, Depok, Jawa Barat juga terbuka untuk masyarakat umum dan terlaksana berkat dukungan pemerintah, baik pusat maupun daerah, diantaranya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Depok.
Sejak awal, Lazada berkomitmen untuk memberikan pengalaman berbelanja dan berjualan terbaik untuk konsumen dan penjual di ekosistem Lazada, terutama di masa pandemi ini. Dalam merealisasikan komitmen ini, Lazada menghargai peran penting yang dijalankan oleh garda terdepannya, yakni para penjual UMKM, petugas logistik, serta mitra kurir.
IKLAN INFOBRAND.ID
Program vaksinasi yang dijalankan saat ini merupakan salah satu bagian dari upaya Lazada dalam menjamin kesehatan dan keamanan para #PahlawanEkonomiDigital, khususnya mereka yang berada dalam ekosistem Lazada. Oleh karena itu, Lazada terus menghadirkan inisiatif yang holistik guna membangun ekosistem digital yang produktif dan mampu berkontribusi kepada perekonomian nasional.
