Teleperformance Resmikan Kantor Baru dan Luncurkan Persona AI, Perkuat Komitmen Transformasi Digital di Indonesia
Posted by: Alvin Pratama | 23-05-2025 10:19 WIB | 640 views

INFOBRAND.ID-Teleperformance (TP) terus berkomitmen mengembangkan bisnis layanan digital di Indonesia. Komitmen tersebut diantaranya dengan membuka kantor baru di Jakarta dan Customer Experience (CX) Lab Indonesia. Momentum penting ini juga ditandai dengan perkenalan Persona AI, teknologi copilot berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan melalui otomatisasi cerdas dan dukungan waktu nyata.
Hadirnya kantor baru ini menegaskan komitmen TP terhadap Indonesia sebagai pasar strategis untuk inovasi, layanan multibahasa, dan transformasi digital. Dengan lebih dari 6.100 karyawan di seluruh Indonesia, TP terus berkembang sebagai pusat layanan nearshore dan offshore bagi klien global.
“Selain di Jakarta, kami juga akan membuka kantor-kantor baru di beberapa kota. Targetnya dalam dua atau tiga tahun ke depan, jumlah karyawan bisa mencapai lebih dari 10.000 orang,” kata Michael Wullur, CEO TP Indonesia pada jumpa pers peresmian kantor baru, pada Rabu (21/5/2025).
Hadirnya kantor layanan baru ini lanjut Michael juga menjadi komitmen TP untuk memberikan support kepada perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra kerja TP, sekaligus memberi peluang bekerja kepada generasi muda talenta-talenta digital Indonesia.
Alasan untuk meluaskan operasional TP di Indonesia adalah talenta-talenta muda yang dimiliki Indonesia. Dengan banyaknya talenta-talenta muda dibidang teknologi, ia optimis pertumbuhan di Indonesia akan luar biasa. “Jumlah anak-anak muda yang mencapai 65 persen dari populasi merupakan sebuah peluang bagi Indonesia, dan TP akan memberikan peluang bagi tenaga- tenaga digital Indonesia untuk bekerja di perusahaan yang besar,” tegasnya.
Bersamaan dengan pembukaan kantor baru tersebut, TP juga meluncurkan CX Lab Indonesia dan Persona AI – Copilot AI. Michael mengatakan kini bukan hanya agen layanan pelanggan TP yang dibantu oleh copilot AI tapi juga seluruh support karyawan—sebuah teknologi yang menggabungkan efisiensi AI dengan empati manusia untuk menghadirkan pengalaman layanan yang lebih cepat, akurat, dan efisien. Solusi ini dikembangkan secara internal dan disesuaikan khusus untuk kebutuhan pasar Indonesia, mencakup fitur seperti ringkasan otomatis pesan, identifikasi maksud pelanggan, dan pembuatan respons cerdas.
“Dengan mengintegrasikan AI ke dalam operasi kami, TP menetapkan standar baru dalam penyediaan layanan pelanggan kelas dunia,” ujar Michael.
Persona AI membantu agen bekerja lebih cerdas dan merespons lebih cepat, memastikan setiap interaksi pelanggan berlangsung efisien, tepat, dan bermakna.
Menurutnya, CX Lab Indonesia yang berlokasi di RDTX Square Jakarta ini akan menjadi ruang kolaborasi bagi klien dan mitra untuk merasakan langsung solusi masa depan dalam keterlibatan pelanggan, otomatisasi, dan analitik.
Kantor baru TP di Jakarta juga dirancang sebagai pusat inovasi yang modern, inklusif, dan ramah lingkungan. Dengan fasilitas kerja yang mendukung kesejahteraan karyawan, TP memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri contact center dan solusi pengalaman pelanggan terintegrasi di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA), Prof. Hammam Riza mengatakan, TP Indonesia menjadi kontributor dalam ekosistem AI Indonesia dengan meluncurkan produk Persona AI dan diharapkan menjadi bagian dari anggota korporasi dalam ekosistem AI KORIKA.
Menurutnya pasar AI Indonesia yang mencapai USD 380 juta pada tahun 2024, akan terus mengalami pertumbuhan pesat dengan CAGR sekitar 25%, diproyeksikan mencapai USD 995 juta pada tahun 2027. Sementara 42% perusahaan besar telah memulai pilot project AI, tetapi hanya 17% UKM yang telah mulai implementasi.
Diakui, sampai saat ini masih belum jelas berapa alokasi pemerintah untuk inisiatif transformasi digital seperti yang diarahkan dalam Strategi AI Nasional 2020-2045. Hal ini menciptakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi peningkatan adopsi AI di Indonesia.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah, pelaku industri, serta klien TP dari berbagai sektor, termasuk perbankan, ritel, dan e-commerce
Sambutan Ketua Umum Ketua Umum Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA), Prof. Hammam Riza mengatakan, TP Indonesia menjadi contributor dalam ekosistem AI Indonesia dengan meluncurkan produk Persona AI dan diharapkan menjadi bagian dari anggota korporasi dalam ekosistem AI KORIKA.
Dia melanjutkan
-
Stranas AI Indonesia 2020-2045 saat ini dilanjutkan dengan Petajalan AI 2025.
-
KORIKA sebagai amanah dari Stranas AI, merupakan multi-helix orkestrator terdiri dari pemerintah, industry/bisnis, akademik, komunitas dan media
-
Adopsi AI oleh bisnis sejalan dengan perkembangan secara global, yaitu sekitar 70%
-
Pasar AI Indonesia mencapai USD 380 juta pada tahun 2024 dan mengalami pertumbuhan pesat dengan CAGR sekitar 25%, diproyeksikan mencapai USD 995 juta pada tahun 2027. Sementara 42% perusahaan besar telah memulai pilot project AI, tetapi hanya 17% UKM yang telah mulai implementasi. Masih belum jelas berapa alokasi pemerintah untuk inisiatif transformasi digital seperti yang diarahkan dalam Strategi AI Nasional 2020-2045. Hal ini menciptakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi peningkatan adopsi AI di Indonesia.
Baca berita lainnya di Google News