INFOBRAND.ID - Manajemen PT Telkom optimistis mampu membukukan kinerja positif pada tahun buku 2023 melalui berbagai capaian pada sejumlah anak perusahaan milik BUMN ini.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi mengatakan, hingga September 2023, Telkom membukukan pertumbuhan positif sebesar 2,2 persen YoY menjadi Rp111,2 triliun yang didorong oleh pertumbuhan Layanan Data, Internet & IT sebesar 4,8 persen YoY menjadi Rp63,4 triliun.
“Pencapaian ini seiring dengan meningkatnya pendapatan IndiHome dan transisi yang berlanjut dari bisnis legacy ke data,” kata dia dalam keterangan tertulisnya dikutip Senin (4/12/2023).
Perseroan juga mencatat EBITDA sebesar Rp59,1 triliun dengan EBITDA marjin 53,1 persen meningkat dari 52,2 persen pada semester pertama 2023. Sementara itu, Laba Bersih tumbuh 17,6 persen YoY menjadi Rp19,5 triliun selama periode tersebut.
Dari sisi beban perseroan, terdapat penurunan biaya depresiasi dan amortisasi sebesar 3,7 persen YoY menjadi Rp24,1 triliun serta penurunan biaya pemasaran sebesar 6,9 persen YoY menjadi Rp2,6 triliun.
Telkomsel selaku anak usaha mencatat pendapatan Bisnis Digital yang positif sebesar 7,0 persen YoY, didorong oleh pertumbuhan data payload yang solid dan menghasilkan peningkatan kontribusi dari pendapatan menjadi 86,1 persen dari 81,0 persen pada periode yang sama di tahun lalu.
Telkomsel berhasil mencapai jumlah pelanggan pada 158,3 juta dan percepatan penambahan IndiHome B2C dalam jumlah yang baik yaitu sebesar 205 ribu pelanggan.
“Dengan kinerja yang terus terjaga hingga kuartal ketiga ini, kami optimis Telkom dapat membukukan kinerja tahun buku 2023 yang positif dan profitable," ujarnya.
Begitu pula dengan progres dari realisasi strategi utama perusahaan, kata Hery, yang diharapkan dapat menjadi angin segar untuk memberikan value yang optimal bagi stakeholders dan investor nantinya.
Maka sejalan dengan komitmen perusahaan yang fokus menyasar market Business-to-Business (B2B), Telkom melalui Segmen Enterprise telah meluncurkan Indibiz, yang menyediakan layanan konektivitas serta platform dan layanan digital yang fokus untuk Usaha Kecil and Menengah (UKM) dan dikategorikan dalam Indibiz Ruko, Indibiz Finance, Indibiz Education, dan Indibiz Hotel.
Hingga September 2023, Telkom telah menggunakan belanja modal perseroan mencapai Rp22,1 triliun atau 19,9 persen dari total pendapatan. Belanja modal ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi demi pengalaman digital pelanggan yang lebih baik.