Telkomsel Dorong Pertumbuhan Berkelanjutan IndiHome di Tengah Tantangan Daya Beli
Posted by: Zeinal Wujud | 13-05-2025 13:13 WIB | 889 views

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat layanan internet rumah IndiHome sepanjang 2025. Fokus utama Telkomsel adalah pada peningkatan kualitas layanan dan strategi pertumbuhan berkelanjutan di tengah pelemahan daya beli masyarakat.
Melalui pendekatan fixed-mobile convergence (FMC), Telkomsel mengintegrasikan layanan IndiHome dengan basis pelanggan mobile yang telah mencapai 158,8 juta pengguna. Strategi ini ditujukan untuk meningkatkan personalisasi berbasis data, memperkuat retensi jangka panjang, serta mendorong penjualan silang yang lebih efektif.
Saki Hamsat Bramono, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, menyampaikan bahwa IndiHome diposisikan untuk melayani segmen premium. Sementara itu, untuk menjangkau segmen value atau pelanggan yang sensitif terhadap harga, Telkomsel mengandalkan produk broadband EZnet.
“Dengan strategi ini, Telkomsel dapat memperluas pasar secara selektif, menjaga efisiensi belanja modal, sekaligus mendukung adopsi broadband yang lebih inklusif,” ungkap Saki dikutip dari Bisnis.com, Selasa (13/5).
EZnet hadir sebagai solusi internet rumah dengan harga terjangkau, mulai dari Rp150.000 per bulan untuk kecepatan hingga 10 Mbps. Sebagai perbandingan, layanan IndiHome ditawarkan mulai dari Rp200.000 untuk paket internet saja.
Per kuartal I/2025, IndiHome mencatatkan 9,8 juta pelanggan residensial (B2C), tumbuh 10,4% secara tahunan. Total pelanggan IndiHome, baik B2C maupun B2B, kini mencapai 11 juta atau naik 7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski jumlah pelanggan meningkat, penetrasi layanan konvergensi FMC mengalami koreksi tipis menjadi 55% dari 57% pada 2024. Saki menilai penurunan ini mencerminkan sikap hati-hati masyarakat terhadap tekanan ekonomi, namun tetap optimis terhadap tren pemulihan secara bertahap.
“Kami berharap dapat mempertahankan rasio konvergensi, ARPU, serta basis pelanggan yang positif dan produktif melalui eksekusi promosi yang disiplin dan penawaran produk yang relevan,” jelasnya.
Di tengah kompetisi ketat dan risiko perang harga, Telkomsel menegaskan fokus pada akuisisi pelanggan berkualitas dan penciptaan nilai jangka panjang. Strategi dual-track IndiHome dipilih untuk menjaga pertumbuhan seimbang antara ekspansi dan profitabilitas.
Pengalaman rumah tangga juga akan semakin ditingkatkan melalui bundling konten digital, layanan IoT, dan value-added service lainnya. Menurut Saki, pendekatan ini akan menjaga keseimbangan pertumbuhan dan margin keuntungan.
Untuk ekspansi jaringan, penambahan homepass pada 2025 akan difokuskan pada klaster-klaster berpotensi tinggi dengan memaksimalkan infrastruktur milik Telkom Group. Ekspansi ini dilakukan secara bertahap dan terukur, dengan proyeksi pertumbuhan yang sejalan atau sedikit lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Sepanjang kuartal I/2025, IndiHome telah mencatat penambahan sekitar 230.000 pelanggan baru. Angka ini menunjukkan bahwa meski tantangan makroekonomi masih ada, ruang pertumbuhan layanan internet rumah tetap terbuka.
“Kami tetap menjaga efisiensi biaya dan kualitas aktivasi pelanggan,” tutup Saki.
Baca berita lainnya di Google News