Sabtu, 21 September 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Tokopedia Ungkap Kilas Balik Tren Jual-Beli Online 2021

Posted by: 2114 viewer

Tokopedia Ungkap Kilas Balik Tren Jual-Beli Online 2021
Foto dari Tokopedia

JAKARTA, INFOBRAND.ID — Platform teknologi semakin menjadi andalan masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga menciptakan peluang bisnis. Tokopedia pun membagikan deretan temuan menarik terkait tren jual-beli online masyarakat sepanjang 2021.

1.    Kota dengan Penjualan Tertinggi - “Medan, Bandung dan Surabaya menjadi beberapa contoh kota dengan penjualan paling tinggi di Tokopedia. Ini didorong oleh kehadiran inisiatif Hyperlocal, seperti digitalisasi pasar, Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan lainnya,” ungkap VP of Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak.

“Inisiatif Hyperlocal Tokopedia - yang terdiri dari berbagai turunan kampanye dan dipersonalisasi berdasarkan kebutuhan setiap daerah ini - ditujukan mendekatkan pembeli dengan penjual setempat agar belanja online bisa lebih efisien dan UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh,” tambah Nuraini.

IKLAN INFOBRAND.ID

Verne Indonesia, UMKM kerajinan kulit dari Surabaya, yang menjadikan Tokopedia sebagai jalur utama untuk penjualan, mencatat peningkatan jumlah transaksi hampir 2x lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

2.    Kategori Favorit Masyarakat - Kategori Rumah Tangga, Fesyen serta Olahraga dan Hobi menjadi yang paling laris di Tokopedia. Berbagai kampanye yang dihadirkan Tokopedia telah mendorong melejitnya masing-masing kategori tersebut, seperti Home Living SALEbrations, Festival Fashion Lokal Jawa Barat atau Tokopedia Fashion Week, Sportacular lain-lain.

3.    Produk Paling Diburu - “Masker, kaos dan sepatu sneakers menjadi produk paling populer selama 2021 di Tokopedia,” ujar Nuraini. Menurut Nuraini, melejitnya penjualan sepatu sneakers didorong oleh berbagai inisiatif yang dilakukan Tokopedia bersama UMKM industri fesyen lokal, contohnya gerakan Bersebelas #MelangkahBareng.

4.    Makanan Paling Laris - “Ngopi dan ngemil di rumah menjadi aktivitas yang digemari masyarakat selama 2021. Hal ini terlihat dari kopi gayo dan pisang goreng yang menjadi makanan paling digemari di kampanye Tokopedia Nyam sepanjang tahun lalu,” tambah Nuraini.

Kampanye ini telah membantu masyarakat di berbagai kota, mulai dari Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Medan, Makassar dan masih banyak lainnya, mendapatkan produk makanan dan minuman tanpa harus keluar rumah.

IKLAN INFOBRAND.ID

5.    Animo Donasi Sangat Tinggi - Walau pandemi masih berlangsung, semangat masyarakat dalam berbagi kebaikan masih sangat tinggi. Sepanjang 2021, masyarakat Indonesia telah mengumpulkan lebih dari Rp160 miliar lewat fitur Donasi, Zakat dan Qurban di Tokopedia.

 
 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Inovasi Ban Leng, Tradisi Pengobatan Kuno yang Tetap Relevan di Era Modern

Inovasi Ban Leng, Tradisi Pengobatan Kuno yang Tetap Relevan di Era Modern
INFOBRAND.ID - Ban Leng, sebuah nama yang mungkin sudah tidak asing di telinga beberapa orang, mengisahkan perjalanan panjang sebuah tradisi peng...


TEI ke-39 Siap Digelar, Kemendag: Peluang Perluas Jejaring Bisnis dan Ekspor ke Pasar Global

TEI ke-39 Siap Digelar, Kemendag: Peluang Perluas Jejaring Bisnis dan Ekspor ke Pasar Global
INFOBRAND.ID, JAKARTA – Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardyana Listyowati mengungkapkan, ekspor merupakan salah satu penopang p...


AQUA Elektronik Rilis Kulkas Terbaru Magic Neo dengan Teknologi BEST

AQUA Elektronik Rilis Kulkas Terbaru Magic Neo dengan Teknologi BEST
INFOBRAND.ID, JAKARTA - AQUA Elektronik melanjutkan komitmen untuk melakukan transformasi menjadi high end premium brand dengan meluncurkan produk ter...


Produksi Satu Juta AC Rumah Tangga, Midea Genjot 40 Persen TKDN

Produksi Satu Juta AC Rumah Tangga, Midea Genjot 40 Persen TKDN
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen peralatan elektronik Midea menggenjot 40 persen tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dalam memproduksi target satu j...