JAKARTA, INFOBRAND.ID - PT Tourindo Guide Indonesia Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) hari ini, Rabu (8/1). Perusahaan dengan kode saham PGJO ini menjadi emiten pertama yang mencatatkan sahamnya di tahun 2020 sekaligus menjadi emiten ke-669 yang mencatatkan sahamnya di BEI.
Startup yang bergerak di bidang digital tourism marketplace ini melepas 48,98% dari total saham kepada masyarakat dengan total penawaran umum mencapai Rp12 miliar. Usai mencatatkan namanya di papan bursa, harga saham PGJO langsung menghijau 10%, naik dari Rp80 per lembar saham menjadi Rp88 per lembar saham.
“Dengan model bisnis yang prudent, tetapi tetap dinamis dalam melihat perubahan teknologi dan kebutuhan pasar, khususnya di industri pariwisata Indonesia, dapat membangun semangat PGJO untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat kepada seluruh pemegang saham,” ungkap CEO Tourindo Guide Indonesia Claudia Ingkiriwang.
Dia berharap, PGJO bisa jadi inspirasi bagi para startup agar berani melantai di bursa, apalagi BEI kini telah mempermudah startup melantai di bursa lewat adanya papan akselerasi.
“Kami berharap dengan IPO dapat memberikan kontribusi bagi dunia pariwisata Indonesia ke depan, targetnya tak hanya menggandeng wisatawan domestik, tapi juga wisatawan mancanegara,” pungkasnya.