Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Turunkan Biaya Operasional Hingga Rp327 Miliar, Laba Bank Mega Tumbuh 50%

Posted by: 1295 viewer

Turunkan Biaya Operasional Hingga Rp327 Miliar, Laba Bank Mega Tumbuh 50%
Bank Mega.

JAKARTA - Kendati di tengah tantangan ekonomi yang berat pada tahun 2020 lalu, Bank Mega berhasil mempertahankan pertumbuhan positif bisnisnya. Laba setelah pajak Bank tumbuh sekitar 50%. Total profit after tax Bank Mega meningkat dari Rp2 triliun menjadi Rp3 triliun di Desember 2020, meningkat sebesar Rp1 triliun atau tumbuh sebesar 50% YoY.

Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib dalam siaran media menjelaskan, pertumbuhan profit Bank Mega yang sebesar 50% ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pertumbuhan profit perbankan posisi November 2020 yang malah turun 31%. Dari seluruh bank BUKU III dan BUKU IV yang telah merilis laporan keuangan tahun 2020 profit Bank Mega sementara berada di urutan ke-4 terbesar.

Kostaman menjelaskan laba yang meningkat ini ditopang oleh pertumbuhan dari dua sumber pendapapatan Bank yaitu net interest income dan fee base income. Net intereset income atau pendapatan bunga bersih Bank Mega pada tahun lalu tumbuh Rp330 miliar atau 9,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Demikian juga fee base income, tumbuh Rp603 miliar atau 26% YoY.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Ini tentu juga ditunjang dengan penurunan biaya operasional yang berhasil turun Rp327 miliar atau 9,5%,” jelas Kostaman.

Laba Bank Mega yang naik ini juga tercermin dalam RoA yang juga meningkat dari 2,9% menjadi 3,6% di Desember 2020. Total aset Bank Mega meningkat dari Rp101 triliiun menjadi Rp112 triliun di Desember 2020 meningkat sebesar Rp11 triliun atau tumbuh sebesr 11% YoY. Kostaman mengatakan pertumbuhan total aset Bank Mega tersebut juga lebih besar jika dibandigkan dengan pertumbuhan aset perbankan sebesar 7%.

Sedangkan untuk penyaluran kredit, Kostaman mengatakan pada tahun 2020 lalu total kredit pihak ketiga Bank Mega mengalami penurunan dari Rp51 triliun menjadi Rp48 triliun di Desember 2020, turun sebesar 3 triliun atau sebesar -6% YoY. Secara industri, tahun lalu penyaluran kredit mengalami kontraksi sebesar 2% YoY.

“Hal ini karena kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan Bank untuk berhati-hati dan lebih selektif dalam penyaluran kredit,” ujarnya.

Kostaman mengatakan tahun 2021 ini, manajemen Bank Mega optimistis bisa kembali meraih pertumbuhan yang positif. Profit after tax diproyeksikan tumbuh menjadi Rp3,5 triliun, aset tumbuh menjadi Rp117 triliun, kredit pihak ketiga tumbuh menjadi Rp51,51 triliun dan dana pihak ketiga tumbuh menjadi Rp84 triliun.

IKLAN INFOBRAND.ID

Untuk mencapai pertumbuhan yang positif pada tahun ini, Kostaman mengatakan ada beberapa hal yang dilakukan manajemen. Pertama, Bank tetap menumbuhkan kredit dengan kualitas yang baik. Kemudian tetap menumbuhkan dana pihak ketiga dengan cost of fund yang lebih rendah. Kedua, tetap meningkatkan pendapata fee base income, tetapi melakukan otomasi proses dan transformasi digital untuk mendukung perkembangan bisnis, meningkatkan kenyamanan nasabah, memitigasi risiko dan juga dapat mengakibatkan efsiensi biaya operasional. Ketiga, seperti biasa Bank Mega juga akan memanfaatkan ekosistem CT Corpora untuk meningkatkan volueme usaha, menciptakan peluang-peluang usaha baru, yang akan memeberikan keuntungan bagi nasabah dan bagi Bank Mega.

“Manajemen optimistis pada tahun 2021 ini seiring dengan pemulihan ekonomi, laba Bank juga akan tetap tumbuh positif,” tutup Kostaman.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...