Baru-baru ini RYU Tools meraih penghargaan sebagai merek palin populer di kategori perkakas teknik atau hand tools di ajang Indonesia Digital Popular Brand Award 2022. Parameter penilaian di ajang ini search engine based, social media based dan website based.
Suhendi, Brand Manager RYU Tools mengatakan Ryu Power Tools merupakan brand yang berasal dari Jepang dibawah Tekiro Corporation, sebuah perusahaan yang memproduksi berbagai mesin perkakas misalnya hand tools Tekiro dan RYU Power Tools. Di Indonesia sendiri baik Tekiro,Rexco dan Ryu merupakan brand dibawah naungan PT.Altama Surya Anugerah.
Keunggulan produknya dapat diandalkan bahkan di media sosial pun merek ini di incar oleh customer, tak heran jika media digital yang di lakukan RYU Tools ini berdampak khususnya dalam mempromosikan produknya di ranah digital.
“Meskipun 2 tahun terakhir dilanda pandemi, RYU Tools terus berupaya memberikan yang terbaik baik untuk mitra maupun customer, “ imbuhnya.
Disinggung mengenai kegiatan digital yang sudah dilakukan selama ini seperti aktif di sosial media seperti facebook, Instagram. Dalam konten digitalnya RYU Tools memberikan edukasi dan keunggulan produk.
Tak hanya itu, promo pun juga dilakukan di sosial media dan platfom online, hal ini dilakukan untuk menunjang penjualan secara online, terlebih lagi saat ini customer sudah sangat familiar belanja via online.
“Penjualan kita puji tuhan mencapai target, meskipun kita ketahui pandemi belum kunjung usai,” jelasnya.
Adanya tren menjadi perhatian TRAS N CO Indonesia, perusahaan consulting terpercaya yang fokus pada penelitian dan perkembangan brand di Indonesia. Sejak awal kehadirannya, tahun 2015 lalu, perusahaan ini telah merekam beragam aktivitas brand dalam membangun brand di ranah digital.
Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia menyebut, pesatnya perkembangan digitalisasi sekarang ini mengharuskan brand-brand untuk dapat beradaptasi dengan cepat dan juga inovatif demi merebut hati masyarakat yang saat ini akrab dengan digitalitasi dan internet. Kondisi tersebut menuntut brand untuk dapat menghadirkan strategi branding yang tepat di ranah digital.
“Tentunya brand dituntut untuk semakin kreatif dalam membangun brand mereka,” jelas Tri Raharjo.