Waskita Karya Garap Proyek RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung
Posted by: Alvin Pratama | 25-02-2025 11:41 WIB | 332 views

INFOBRAND.ID-PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali dipercaya mengerjakan proyek rumah sakit. Kali ini memperbarui bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Akhmad Berahim Tana Tidung, Kalimantan Utara.
Peletakan batu pertama (groundbreaking) dilakukan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, didampingi Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko
Budi menjelaskan, pembangunan rumah sakit ini merupakan bagian dari Program Percepatan Hasil Terbaik Cepat (PHCT) atau Quick Win yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ditargetkan, dalam waktu singkat sebanyak 66 RS bisa diperbarui dari kelas D menjadi kelas C.
Ia menegaskan, pembangunan RS bukan sekadar mendirikan gedung fisiknya, melainkan harus dapat menangani pasien secepat mungkin hingga tuntas. Maka diharapkan, dengan adanya keberadaan RSUD Akhmad Berahim, warga yang sakit tidak perlu sampai dirujuk.
Rumah sakit yang bagus prinsipnya adalah, semua penyakit bisa selesai di situ. Hal itu karena, kalau dirujuk kasihan pasien dan keluarga, katanya.
Budi menyebutkan, ada tiga penyakit penyebab kematian terbanyak di Indonesia, pertama stroke, kedua serangan jantung, dan ketiga kanker. Maka, tegas dia, RSUD Akhmad Berahim akan menyediakan peralatan yang dapat menunjang penanganan ketiga penyakit itu, seperti CT Scan dan Cath Lab.
Ari menambahkan, PHTC merupakan langkah awal sekaligus nyata guna memastikan masyarakat di pelosok mendapatkan layanan kesehatan yang setara dengan daerah lain. Setelah groundbreaking, lanjutnya, pembangunan proyek senilai Rp164,75 miliar itu akan diselesaikan selama 300 hari.
Suatu kebanggaan bagi Waskita karena bisa terlibat dalam peningkatan kualitas rumah sakit di ujung perbatasan Indonesia untuk meningkatkan standar layanan kesehatan di Indonesia, sesuai Asta Cita Presiden. Rumah sakit ini menjadi harapan pertama bagi ribuan warga di Kalimatan Utara, khususnya Kabupaten Tana Tidung, tutur dia dalam keterangan resmi.
Baca berita lainnya di Google News