JAKARTA, INFOBRAND.ID – PT Angkasa Pura II (AP II), badan usaha milik negara yang bergerak di bidang pengelolaan dan pengusahaan bandar udara di Indonesia turut meramaikan pameran kerajinan tangan atau Indocraft 2020 yang dihelat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan selama lima hari (11-15 Maret 2020).
Dalam kesempatan ini, AP II memamerkan empat mitra binaannya dari berbagai daerah, salah satunya adalah Rumah Jahit Laksamana Batik Riau dari Bandara Sultan Syarif Kasim. Pemiliknya, Zaldy Fahmi saat ditemui INFOBRAND.ID di pameran Indocraft 2020, Rabu (11/3) mengaku bisa meraup omset hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya dari usaha yang dijalankannya ini.
“Omset per bulan berkisar antara Rp40 juta sampai Rp60 jutaan mas. Tergantung dari pesanan yang masuk juga,” kata Zaldy yang telah membuka usahanya ini sejak 2003 lalu.
IKLAN INFOBRAND.ID
Dalam pemasarannya, Batik Riau milik Zaldy ini mengandalkan kekuatan Instagram sejak 2016 lalu. Meski masih dalam tahap branding, tapi sejauh ini, kata Zaldy, hasilnya cukup memuaskan.
“Intinya kita masih tahap pengenalan dulu ke masyarakat bahwa Riau juga punya batik yang tak kalah dengan daerah lainnya,” ujarnya.
Hadir dengan berbagai macam motif dan bahan yang digunakan, Batik Riau yang diproduksi oleh Zaldy ini dibanderol dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp250 ribu sampai Rp400 ribuan.
“Kita berharap dari segi omset dan penjualannya dapat meningkat 30% dari tahun sebelumnya. Makanya kita akan terus gencarkan di medsos dan berinovasi dari segi desain dan modelnya,” tutup Zaldy.
