Halal Indo 2025 Catat Transaksi Rp7,7 Miliar dan 25.000 Pengunjung
Halal Indo 2025 catat transaksi Rp7,7 miliar dan 25.000 pengunjung, dorong Indonesia jadi pemain utama industri halal dunia.

INFOBRAND.ID, Jakarta – Pameran Halal Indo 2025 resmi berakhir dengan pencapaian gemilang. Diselenggarakan pada 25–28 September 2025 di ICE BSD, Tangerang, ajang ini menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di industri halal global. Kegiatan ini digelar oleh Dyandra Promosindo bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian.
Baca juga:
- Trade Expo Indonesia 2025, Ajang Strategis Dorong Ekspor Nasional
- Scarlet Racing Pamerkan Produk Trail & Supermoto di IMOS 2025
Selama empat hari penyelenggaraan, Halal Indo 2025 mencatatkan lebih dari 25.000 pengunjung, melampaui target awal sebesar 15.000. Para pengunjung tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari berbagai negara seperti Tiongkok, Finlandia, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Filipina, Turki, Uzbekistan, Afghanistan, Korea Selatan, Albania, India, hingga Yordania.
Dari sisi transaksi, pameran ini berhasil mencatatkan penjualan senilai Rp7,7 miliar dan mengantongi komitmen investasi sebesar Rp7,2 triliun. Angka ini menjadi bukti nyata meningkatnya minat terhadap industri halal, baik dari pelaku usaha lokal maupun internasional.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian RI, Eko S.A. Cahyanto, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan penyelenggaraan Halal Indo 2025.
“Saya senang sekali, bangga sekali dengan Halal Indo 2025 yang jauh lebih baik, meriah dan lebih sukses dari Halal Indo 2024. Oleh karena itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dyandra Promosindo yang telah bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian, para sponsor, peserta, pengunjung dan seluruh pihak yang telah mensukseskan acara Halal Indo 2025,” ujarnya dalam acara penutupan.
Kesuksesan ini tidak lepas dari rangkaian program menarik yang digelar, antara lain Halal Connect Forum, Fashion Show by #MARKAMARIE, Industrial Festival, Business Matching, Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2025, serta hiburan musik dari musisi populer seperti HIVI dan Lalahuta.
Selain itu, keberagaman peserta turut menjadi kunci keberhasilan. Tahun ini, lebih dari 300 peserta dari berbagai sektor industri berpartisipasi, mencakup produk kecantikan, fesyen, makanan dan minuman, serta pariwisata halal. Tak hanya dari dalam negeri, pameran ini juga diikuti oleh peserta dari 11 negara, termasuk Malaysia, Thailand, Kirgistan, Tiongkok, Ghana, Filipina, Libya, Selandia Baru, Singapura, Uni Emirat Arab, Turki, dan Amerika Serikat.
Ismi Puspita, Project Manager Halal Indo 2025, menyatakan bahwa pameran ini menjadi langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan industri halal di Indonesia.
“Kami bangga dapat menyelenggarakan pameran Halal Indo 2025. Kami berharap Halal Indo 2025 dapat menjadi momentum bagi pertumbuhan industri halal yang lebih pesat lagi. Capaian ini juga menunjukan bahwa Indonesia siap menjadi pemain utama industri halal di dunia,” ungkapnya.
Penyelenggaraan Halal Indo 2025 mendapat dukungan penuh dari berbagai lembaga dan mitra, di antaranya Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), ID Survey, Baznas, serta empat bank besar nasional sebagai Bank Partner: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dukungan juga datang dari sponsor seperti BPDP, Chompchomp, APP Group, PT Paragon Technology and Innovation, Kahf, Wardah, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, Aqua, dan SGM.
Baca juga:
- Peluang Emas Tren Renovasi: RENOVATION EXPO 2025, Pameran Strategis Solusi Industri Interior & Hunian Masa Kini
- FLEI Business Show 2025 Edisi ke-25: Pameran Bisnis Gratis untuk Calon Entrepreneur
Dengan capaian yang signifikan ini, Halal Indo 2025 diharapkan menjadi penggerak utama dalam memperkuat ekosistem industri halal Indonesia sekaligus membuka peluang investasi dan ekspansi ke pasar global.